Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon Karakter Agronomi Tomat (Lycopersicum escullentum Mill.) Dan Konduktivitas Tanah terhadap Penerapan Si Ampas tebu dan Zeolite Serta KCI pada Entisol
Subjek : budidaya tanaman tomat : tanaman tomat, tanah, pupuk
Pengarang : SUWITANINGSIH
Pembimbing : 1. Kharisun 2. Eny Rokhminarsi,
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2020
Call Number : 631.816.3 SUW r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia. Banyaknya permintaan tomat tidak diimbangi dengan produktivitas yang meningkat. Hal ini disebabkan salah satunya semakin sempitnya lahan pertanian. sehingga pemanfaatan entisol dapat sebagai peluang meski entisol terdapat keterbatasan unsur hara atau sifat tanah yang lainnya yang kurang baik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu pemberian unsur hara yang kurang tersedia pada tanah. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini antara lain 1) mengetahui pengaruh pemberian Si (ampas tebu dan zeolite) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat pada entisol, 2) mengetahui pengaruh pemberian KCl pada entisol, 3) mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk Si dan KCl terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada entisol.
Penelitian ini dilakukan pada screen house ex farm Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dari Januari hingga April 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak (RAK) faktorial yang terdiri atas 16 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba meliputi dua faktor yaitu KCl dengan taraf 0; 4,5 ; 9 ; 13,5 g/ polibag. faktor kedua adalah pupuk silika yaitu 0, 5, 10, dan 15 g/ polybag. Variabel yang diamati meliputi diameter batang (mm), jumlah cabang, bobot buah per tanaman (g), bobot tanaman segar (g), bobot tanaman kering (g), panjang akar (cm), bobot akar segar (g), bobot akar kering (g), konduktivitas tanah (mS/cm), dan pH tanah. Data dianalisis dengan uji F (ANOVA) dan uji lanjut dengan Least Significance Different (LSD) dengan tingkat kesalahan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian KCl menurunkan jumlah cabang dan bobot buah per tanaman serta meningkatkan nilai konduktivitas tanah (EC) tetapi tidak berpengaruh terhadap diameter batang, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, panjang akar, bobot akar segar, bobot akar kering, dan pH tanah. Pemberian pupuk silika tidak berpengaruh terhadap semua variable yang diamati. Pupuk silika dan KCl memberikan pengaruh interaksi terhadap jumlah cabang tanaman tomat.
Kembali