Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon fisiologik bibit kakao terhadap pemberian beberapa dosis Biochar dan dosis pupuk NPK pada tanah pasir
Subjek : KAKAO
Pengarang : AZIZAH, Fenny
Pembimbing : 1. Ir. Tri Harjoso, M.P., 2. Ir. Agus Sarjito, M.Sc.
Prodi : AGRONOMI
Tahun : 2012
Call Number : 631.816 1 AZI r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Budidaya tanaman kakao di tanah pasir pantai memiliki peluang untuk dikembangkan, namun dihadapkan pada kendala rendahnya daya menahan air, ketersediaan hara yang rendah dan kepekaan terhadap pelindian hara akibat rendahnya kapasitas pertukaran kation. Pemberian bahan pembenah tanah berupa Biochar dan unsur hara berupa pupuk NPK majemuk diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kakao di tanah pasir pantai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain: 1) Mengkaji dan mengidentifikasi karakter-karakter fisiologik bibit kakao terhadap pemberian beberapa dosis biochar; 2) Mengetahui pengaruh pemupukan NPK terhadap pertumbuhan bibit kakao pada tanah pasir pantai; 3) Mengkaji apakah terdapat interaksi antara dosis pemberian biochar dan dosis pupuk NPK terhadap peningkatan pertumbuhan bibit kakao pada tanah pasir pantai.
Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman mulai bulan Nopember 2010 sampai April 2011. Tanah pasir pantai diambil dari Pantai di desa Adipala Cilacap dan benih kakao berasal dari perkebunan kakao PT. Rumpun Sari Antan IV Desa Dharmakradenan, Ajibarang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis Biochar (B) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu tanpa diberi biochar (kontrol) (B0), 30 g/polibag (B1), 60 g/polibag (B2) dan 90 g/polibag (B3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (P) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 dari dosis anjuran (P0), 0,5 dari dosis anjuran (P1), 1,0 dari dosis anjuran (P2) dan 1,5 dari dosis anjuran (P3) setiap satu bulan sekali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), warna daun, kandungan klorofil (mg g-1), Laju Pertumbuhan Tanaman (g/cm2/hari), Nisbah luas daun (NLD), Laju Asimilasi Bersih (g/cm2/minggu), Laju Pertumbuhan Nisbi (g/g/minggu), serapan Nitrogen, Serapan Phospor, serapan Kalium, panjang akar serta bobot kering tanaman (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pemberian Biochar maupun pupuk NPK majemuk belum mampu meningkatkan karakter fisiologik bibit kakao seperti pertumbuhan tinggi tanaman (cm), warna daun, kandungan klorofil (mg g-1), Laju Pertumbuhan Tanaman (g/cm2/hari), Nisbah luas daun (NLD), Laju Asimilasi Bersih (g/cm2/minggu), Laju Pertumbuhan Nisbi (g/g/minggu), serapan Nitrogen, Serapan Phospor, serapan Kalium, panjang akar serta bobot kering tanaman (g). Pemberian pupuk NPK juga tidak berinteraksi dengan dosis biochar dalam mempengaruhi pertumbuhan bibit kakao.
Kembali