MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Respon agronomis tiga varietas kedelai terhadap pemberian mikorihza di lahan pasir pantai
|
Subjek | : |
land sand : Kedelai
|
Pengarang | : |
MAYANDA, Rosalina Palupi
|
Pembimbing | : |
1. Ir. H. Marsandi K, M.S.,
2. Purwanto, SP. M.Sc
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
631.847 MAY r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai masih dapat ditempuh melalui perluasan areal tanam, yaitu dengan memanfaatkan lahan marjinal diantaranya adalah lahan pasir pantai. Namun lahan jenis ini mempunyai kandungan bahan organik dan kesuburan yang rendah. Oleh karena itu, pemanfaatan jamur mikorhiza yang telah diketahui mempunyai kemampuan yang tinggi untuk meningkatkan serapan hara akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai dengan pemberian mikorhiza di lahan pasir pantai, mengetahui dosis mikorhiza optimal untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai di lahan pasir pantai serta untuk mengkaji interaksi antara varietas dan dosis mikorhiza pada tanaman kedelai di lahan pasir pantai.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba yaitu varietas kedelai dan dosis mikorhiza. Varietas kedelai yang digunakan yaitu Grobogan, Burangrang, dan Argomulyo. Dosis mikorhiza terdiri dari tiga taraf yaitu 0 g/tanaman, 1 g/tanaman, dan 2 g/tanaman. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun trifoliat, jumlah bintil akar efektif, umur berbunga, panjang akar total, luas daun trifoliat, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman, klorofil a, klorofil b, umur panen, bobot kering tanaman, bobot 100 biji, jumlah cabang produktif, persentase polong hampa, jumlah polong per tanaman, bobot kering biji per tanaman, produksi per satuan luas, indeks panen, persentase infeksi mikorhiza, dan P terserap pada jaringan tanaman. Data dianalisis dengan uji F apabila ada perbedaan efek antar perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf kesalahan 5 % dan uji regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil antara tanaman yang diberi mikorhiza dengan yang tidak diberi mikorhiza. Hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis mikorhiza 2 g/tanaman yaitu 1,17 ton/ha dan pada varietas Argomulyo yaitu 1,13 ton/ha. Pemberian mikorhiza menunjukkan adanya peningkatan jumlah bintil akar efektif, persentase infeksi mikorhiza, dan serapan P. Varietas Argomulyo menunjukkan respon terbaik pada hampir semua komponen pertumbuhan dan hasil. Pemberian mikorhiza dapat mengurangi jumlah persentase polong hampa dan meningkatkan hasil biji kedelai yang ditanam di lahan pasir pantai. Respon jumlah bintil akar efektif terhadap mikorhiza sangat tergantung varietas kedelai.
|
Kembali
|