MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Rekayasa sistem buffle pada pendingin evaporatif tipe evaporasi tidak langsung aliran berlawanan menggunakan serat goni
|
Subjek | : |
Buffle : evaporative cooler - SERAT GONI
|
Pengarang | : |
MAULIDIYANTI, Dian
|
Pembimbing | : |
1. Ropiudin, S.TP, M.Si.,
2. Isti Handayani, S.TP., M.P.
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
621.565 8 MAU r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pendingin evaporatif adalah sistem pengkondisian udara dimana udaradidinginkan dengan memanfaatkan penguapan air. Keunggulan sistem pendinginevaporatif adalah tidak menggunakan energi komersial yang mahal dan tidakmemerlukan biaya investasi yang tinggi karena dapat dilakukan dengan memodifikasi gudang penyimpanan yang telah dimiliki petani, serta ramah terhadap lingkungan.
Bagian utama dari peralatan pendingin evaporatif selain fan adalah bantalan (buffle). Dalam penelitian ini serat goni diuji untuk menjadi buffle. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja pendinginan evaporatif, yang meliputi penurunan temperatur bola basah - bola kering udara, efektifitas pendingin evaporatif dan laju penguapan air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai Mei 2011. Variabel yang diukur selama pengujian adalah suhu udara (bola basah dan bola kering) pada masukan dan keluaran, kecepatan udara masuk, debit air yang keluar, suhu air masuk, suhu air keluar, dan suhu ruang pendingin (10 titik). Buffle serat goni yang diuji memiliki ukuran panjang, lebar dan ketebalan masing-masing yaitu 38.5 cm, 32 cm dan 5 cm. Buffle ditata dalam kain tile.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendingin evaporatif dengan buffle serat goni memiliki kecepatan aliran udara keluar yang lebih tinggi untuk setiap fan nya (fan 1, fan 2 dan fan 3) dengan masing –masing nilai 13 m/s; 13,7 m/s dan 14,5 m/s. Model pendingin evaporatif dengan buffle serat goni memiliki nilai efektifitas yang lebih tinggi yaitu 3,46. Distribusi suhu dari hasil pengukuran dan analisis CFD pada ruang pendingin memiliki rata-rata standar deviasi sebesar 0,66 dan galat rata-rata sebesar 2,84%.
|
Kembali
|