MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Rekayasa dan Uji Kinerja Pemurnian Biogas Tipe Down-Up Purifier
|
Subjek | : |
pupuk ; produksi biogas, kualitas, pemurnian
|
Pengarang | : |
SAFI'I, Azis Imam
|
Pembimbing | : |
1. Masrukhi
2. Abdul Mukhlis Ritonga,
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
631.812 SAF r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Biogas merupakan gas mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Biogas dapat dibuat dengan dengan menggunakan digester. Digester merupakan tempat dimana proses penguraian bahan organik oleh bakteri. Hanya saja biogas yang diproduksi masih mengandung gas-gas yang dapat membuat kualitas biogas kurang baik sehingga perlu adanya usaha untuk menyaring gas-gas tersebut. Purifier merupakan alat untuk menyaring suatu gas. Penggunaan purifier dalam suatu rangkaian instalasi digester bertujuan untuk menyaring gas-gas yang tidak diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang instalasi pemurnian biogas tipe down-up purifier, melakukan uji kualitas gas metan setelah pemurnian, dan melakukan penabungan biogas hasil pemurnian.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu bulan September – Desember 2019. Proses penelitian dimulai dari merakit instalasi biogas tipe down-up purifier, melakukan penabungan biogas hasil fermentasi, dan mengukur variabel penelitian. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu rasio C/N, suhu lingkungan, suhu substrat, derajat keasaman (pH), total solid (TS), volatil solid (VS), Biologycal Oxygen Demand (BOD), warna api, dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang berpengaruh terhadap produksi gas metana. Kandungan gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2) setelah dimurnikan, dan waktu optimal untuk proses pemurnian biogas, perlakuan yang diberikan menggunakan 3 kali waktu pengujian, yaitu 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat instalasi biogas tipe down-up purifier dirancang dan dirakit dengan menggunakan drum 150 L untuk digester dan penampung gas, kran paralon dan selang berukuran 1/2 inchi untuk penghubung, 2 purifier untuk pemurnian dan adsorben arang aktif. Rasio C/N untuk sampel pertama sebesar 38,84 dengan perbandingan C = 40,670 dan N =
1,047, dan untuk sampel kedua sebesar 36,37 dengan perbandingan C = 43,794 dan N = 1,204 dengan suhu substrat rata-rata 28,62oC, suhu lingkungan bola kering rata-rata 27oC dan bola basah rata-rata 26oC serta pH rata-rata 5,9. Nilai BOD awal, tengah, dan akhir masing-masing sebesar 960,12 mg/l, 5.890,00 mg/l, dan 9.312,53 mg/l dan nilai COD awal, tengah, dan akhir masing-masing sebesar
313.500,00 mg/l, 19.100,00 mg/l, dan 29.100,00 mg/l. Kemudian TS turun sebesar 1,45 % dan VS naik sebesar 0,21 %. Penggunaan adsorben arang aktif
didua purifier dapat menurunkan kandungan gas CO2 sebesar 83,79 %. dan kandungan gas CH4 sebesar 31,43% pada biogas dengan lama waktu pemurnian
paling optimal yaitu 60 menit. Hasil proses penabungan didapat tekanan gas sebesar 2 bar atau 200 kPA.
|
Kembali
|