Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Rancangan tata letak dan set up proses produksi pelumas bio grease
Subjek : BIO GREASE
Pengarang : RIYADI, lulut
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Tri Yanto, MT., 2. Ir. Sumirat Bronto Waluyo, M.S.
Prodi : ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
Tahun : 2013
Call Number : 338.604 2 RIY r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Pembuatan bio grease dari minyak sawit memiliki potensi yang dapat
dikembangkan di daerah Purbalinggga. Produksi bio grease dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat pedesaan apabila dikelola dengan baik seperti penerapan
industri kecil pedesaan. Salah satu optimalisasi dari industri kecil yaitu dengan
perancangan tata letak dan set up alat produksi yang tepat. Proses produksi bio
grease harus mempunyai tata letak ruang yang baik. Optimalisasi dalam proses
produksi bio grease tidak hanya dalam penentuan tata letak ruang, tetapi juga
dibutuhkan efisiensi set up alat yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah: (1)
Menentukan kebutuhan ruang dan tata letak pada industri pelumas bio grease
skala industri kecil pedesaan, (2) Mengetahui setup alat terbaik pada industri bio
grease skala industri kecil pedesaan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahapan
yaitu (1) Perancangan tata letak dan (2) Eksperimental set up alat produksi.
Perancangan tata letak dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Penentuan
kebutuhan ruang (2) Membuat ARC (Activity Relationship Chart), (3) Membuat
ATBD (Activity Template Block Diagram), (4) Membuat ARD (Activity
Relationship Diagram), dan (5) Menyusun tata letak industri. Penelitian setup
alat produksi dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba adalah jenis kompor (K) yang
meliputi (K1) kompor dengan merk ”Quantum”, (K2) kompor dengan merk
”Rinnai”, dan (K3) kompor dengan merk ”Sapporo”, dan faktor kedua adalah
jenis dandang (D) meliputi (D1) dandang ukuran besar dengan diameter 41 cm
dan tinggi 49 cm, (D2) dandang ukuran sedang dengan diameter 35 cm dan tinggi
45 cm, dan (D3) dandang ukuran kecil dengan diameter 32 cm dan tinggi 38 cm.
Pada penelitian setup alat produksi, variabel yang diamati adalah waktu
pemasakan dan tinggi buih. Dari hasil penelitian ini diketahui kebutuhan ruang
pabrik seluas 96,72 m2 yang terdiri dari (1) ruang kantor dan ruang tunggu, (2)
ruang produksi, (3) ruang pengemasan, (4) ruang produk jadi, (5) mushola dan
tempat istirahat, (6) WC dan tempat cuci, dan (7) ruang parkir. Berdasarkan
eksperimental set up alat menunjukkan bahwa jenis dandang dengan ukuran besar
merupakan jenis dandang yang terbaik untuk produksi bio grease dan kompor
dengan merk “Sapporo” merupakan kompor yang terbaik untuk memproduksi bio
grease.
Kembali