Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Rancang bangun dan uji performansi prototype perontok padi (Thresher) tipe pedal tiga transmisi
Subjek : PADI
Pengarang : WIDYAPRAWIRA, Riksa Prayogi
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Siswantoro, MP., 2. Dr. Ardiansyah, S.TP, M.Si.
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2013
Call Number : 338,518 IST u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh transmisi terhadap tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakan pedal thresher, ergonomis alat saat pemakaian, dan tingkat efisiensi Pedal Thresher.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan, pembuatan dan uji perfomansi. Perancangan alat dalam bentuk gambar kerja dilakukan dengan menggunakan program AutoCAD 2011, pembuatan prototipe perontok padi (thresher) tipe pedal 3 (tiga) transmisi dilaksanakan di bengkel rekayasa alat dan mesin pertanian “Buana Agritech”, dan pengujian alat dilakukan dengan uji fungsional, uji Keandalan dan uji Kinerja dengan menggunakan beban.

Menurut hasil penelitian menyatakan bahwa efisiensi alat pedal thresher tiga transmisi dapat ditentukan dengan persamaan Efp = -0,0015(rpm)2 + 0,716(rpm) dengan error sebesar 2,3%. sehingga efisiensi alat bernilai maksimum 85.4% pada kecepatan putar optimum 238 rpm dan didapat kapasitas perontokan sebesar 24,8 kg/jam. Parameter kualitas hasil perontokan meliputi persentase gabah hampa, gabah rusak, kotoran gabah, dan gabah utuh, pada transmisi satu didapat gabah hampa 2.9 %, gabah rusak sebesar 4.8%, kotoran gabah 1.09%, dan gabah utuh sebesar 91.1%. Pada transmisi dua didapat gabah hampa 2.4 %, gabah rusak sebesar 4.3%, kotoran gabah 0,7% dan gabah utuh sebesar 92.8%. Pada transmisi tiga didapat gabah hampa 2.2 %, gabah rusak sebesar 3.9%, kotoran gabah 0.5% dan gabah utuh sebesar 93.7%. Beban kerja dan daya yang digunakan untuk mengoperasikan perontok padi (thresher) tipe pedal 3 (tiga) transmisi masih pada kriteria ”agak berat” ditinjau dari kriteria detak jantung. Pada transmisi satu (G1), transmisi dua (G2) dan transmisi tiga (G3) secara berturut-turut sebesar 28,25 watt, 24,38 watt dan 19.48 watt sehingga bersifat ergonomis bagi operator.
Kembali