Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Rancang bangun dan uji performansi mini thresher bertenaga listrik
Subjek : Thresher : Mesin perontok, Padi
Pengarang : SETYAWAN, Arif
Pembimbing : 1. Masrukhi 2. Abdul Mukhlis Ritonga
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2015
Call Number : 631.351 SET r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Saat ini penanaman padi tidak hanya di lahan terbuka, tetapi juga di dalam ruangan (greenhouse). Permasalahan yang terjadi pada budidaya tanaman padi dalam greenhouse adalah kurang didukung alat perontok padi yang sesuai untuk perontokan dalam ruangan. Dibutuhkaan mesin perontok padi yang cocok untuk merontokkan padi dalam greenhouse, Laboratorium maupun perontokan padi sebagai benih. Tenaga penggerak menggunakan motor listrik dipilih karena keramahannya di dalam ruangan serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Penelitian bertujuan untuk: 1) Merancang bangun mesin perontok padi bertenaga listrik yang sesuai untuk digunakan dalam Laboratorium dan perontokan padi sebagai benih. 2) Mengetahui kinerja mesin perontok padi mini bertenaga listrik. Penelitian diharapkan bermanfaat untuk menambah keanekaragaman mesin perontok padi serta menjadi sarana penelitian dalam laboratorium dan perontokan padi sebagai benih. Bahan yang digunakan dalam penelitian mulai dari pembuatan alat hingga pengujian yaitu besi siku, plat besi, mur dan baut, bearing, as silinder, kawat alumunium, v-belt, pulley,dinamo, blower, dan padi. Sedangkan alat yang digunakan adalah software solidwork, timbangan, tachometer, dan peralatan bengkel. Penelitian dilakukan dengan membuat desain mesin sebelum dilanjutkan ke pembuatan mesin. Pengujian mesin dilakukan menggunakan padi sesaat setelah panen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu perbedaan kecepatan putar silinder perontok 750 rpm, 850 rpm, dan 950 rpm. Variabel yang diukur saat uji kinerja mesin meliputi: 1) Kecepatan putar mesin penggerak, 2) Kecepatan putar silinder perontok, 3) Kapasitas perontokan, 4) Tingkat kebersihan gabah, 5) Tingkat kerusakan gabah. Pengambilan data dilakukan dengan ulangan sebanyak tiga kali. Kecepatan putar mesin penggerak dan silinder perontok diukur menggunakan tachometer, diukur dengan dua perlakuan yaitu tanpa beban dan dengan beban. Variabel lainnya diukur melalui perontokan padi selama 30 detik pada setiap pengulangan. Pembuatan mesin memerlukan total biaya sebesar Rp 750.000,- dengan motor penggerak menggunakan dinamo mesin jahit berdaya listrik 100 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mini thresher mampu menghasilkan kecepatan putar mesin hingga 11.365 rpm dan kecepatan maksimal silinder perontok 1.975 rpm. Keccepatan putar mudah diubah dengan adanya pedal dinamo. Pengujian menghasilkan kapasitas perontokan dan tingkat kebersihan gabah masing masing pada kecepatan silinder perontok 750 rpm sebesar 20,4 kg/jam dan 82,93%;kecepatan 850 rpm sebesar 23,6 kg/jam dan 86,76%; kecepatan 950 rpm sebesar 28 kg/jam dan 88,6%. Mini thresher sesuai untuk perontokan pada Laboratorium karena berdimensi kecil yaitu 25 x 35 x 50 cm, serta sesuai untuk perontokan padi sebagai benih karena tidak terdapat kerusakan gabah pada setiap pengujian.
Kembali