Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Prospek perkembangan budidaya padi dengan system of rice intensification (SRI) di Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya
Subjek : Usahatani, padi SRI
Pengarang : RUSWANDANI, Resti Aprissa
Pembimbing : 1. Ir. SH. Suseno, S.U., 2. Dr. Ir. Suyono, M.S.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2009
Call Number : 658.931 RUS p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Seiring dengan meningkatnya kesadaran petani akan kesalahan bercocok tanam pada masa lampau yang mengakibatkan rusaknya kondisi tanah, menjadikan sistem pertanian organik salah satunya dengan menggunakan System of Rice Intensification (SRI) menjadi suatu sistem usahatani yang mampu mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pilihan mengkonsumsi bahan makanan yang sehat dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan merupakan faktor pendorong bagi pengembangan usahatani padi SRI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara besarnya pendapatan bersih budidaya padi SRI dengan budidaya padi
konvensional, mengetahui adanya perbedaan tingkat efisiensi budidaya padi SRI dengan budidaya padi konvensional, dan mengetahui prospek budidaya padi SRI di masa yang akan datang.
Pengambilan data ini dilaksanakan di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dengan metode survai dan menggunakan sensus terhadap 46 orang petani padi SRI musim tanam tahun 2008 dan pengambilan secara sengaja untuk petani padi konvensional yang digunakan sebagai pembanding berjumlah 46 orang petani. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis dan uji hipotesis yang digunakan adalah 1) analisis biaya dan pendapatan 2) analisis perbandingan penerimaan dan biaya (R/C Ratio), 3) analisis trend dan 4) uji Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih budidaya padi SRI sebesar Pp13.840.496,00 per hektar dan rata-rata pendapatan bersih budidaya padi konvensional sebesar Rp6.312.352,00. Hasil analisis uji Z perbandingan pendapatan bersih menunjukkan nilai Z hitung sebesar 23,934 lebih besar dibandingkan dengan z tabel dengan tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,96, dengan demikian budidaya padi SRI lebih menguntungkan dibandingkan budidaya padi konvensional. Nilai R/C Ratio rata-rata per hektar budidaya padi SRI sebesar 2,69 dan rata-rata R/C Ratio budidaya padi konvensional sebesar 2,01. Hasil analisis uji Z perbandingan tingkat efisiensi menunjukkan nilai Z hitung sebesar 14,126 lebih besar dibandingkan dengan z tabel dengan tingkat kepercayaan 95 persen sebesar 1,96, dengan demikian budidaya padi SRI lebih efisien dibandingkan budidaya padi konvensional. Hasil peramalan produksi budidaya padi SRI dengan menggunakan metode Trend Kuadratik menunjukkan bahwa produksi padi SRI di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga budidaya padi SRI mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan di masa yang akan datang.
Kembali