MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Prospek investasi dan perkembangan usaha perkebunan karet di PTPN IX (Persero) Krumput Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Manajemen produksi, karet
|
Pengarang | : |
SYAH, Septian Andrian
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Tobari, M.P.,
2. Ir. Ari Purwaningsih, SH, M.Si.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS (PARALEL)
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
658.913 SYA p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan penting, baik sebagai sumber pendapatan masyarakat, penyediaan lapangan kerja, pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar perkebunan karet maupun pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati, selain itu karet menjadi komoditas ekspor yang memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa negara. Indonesia merupakan salah satu negara produsen karet terbesar nomor dua dengan produksi sebesar 2,6 juta ton pada tahun 2008 setelah Thailand dan negara yang memiliki luas lahan karet terbesar di dunia dengan luas lahan lebih dari 3,4 juta hektar di tahun 2008. PT Perkebunan Nusantara IX Krumput Kabupaten Banyumas merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dibidang perkaretan salah satu tujuan perusahaan ini adalah menghasilkan devisa maupun rupiah bagi negara melalui usaha seefisien mungkin. Banyak usaha-usaha yang telah dilakukan seperti, penggunaan bibit dari jenis klon yang menghasilkan getah karet tinggi, penggunaan teknologi pertanian tepat guna dan perluasan area perkebunan serta upaya peremajaan tanaman tua. Tentunya investasi yang ditanamkan pada upaya-upaya tersebut membutuhkan dana dan sumberdaya yang cukup besar, sehingga diperlukan suatu analisis investasi terhadap usaha yang telah atau akan diusahakan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : (1). Untuk Mempelajari tingkat kelayakan usaha perkebunan karet di PT Perkebunan Nusantara IX Krumput Kabupaten Banyumas; (2). Menghitung jumlah produksi dan volume penjualan selama lima tahun yang akan datang. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas analisis kelayakan usaha dan analisis peramalan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tanaman perkebunan karet di PTPN IX Krumput Banyumas layak untuk di usahakan, dengan nilai NVP sebesar 2.988.130,05, nilai IRR sebesar 18,20%, dan Net B/C Ratio sebesar 1.01. waktu pengembalian modal selama 11 tahun 9 bulan. Hasil perhitungan analisis peramalan produksi dan volume penjualan untuk lima tahun mendatang terus mengalami peningkatan terhitung dari tahun 2009-2013. Peningkatan produksi dan volume penjulan karet lima tahun mendatang di PTPN IX Krumput Banyumas disebabkan oleh jumlah luas lahan yang mengalami peningkatan, penggunaan klon unggul, faktor teknis budidaya dan peningkatan jumlah permintaan karet dari negara konsumen karet dunia.
|
Kembali
|