Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Profil agroindustri getuk goreng di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas
Subjek : angroindustri ; ubi kayu,
Pengarang : ARIFIN, Syaeful
Pembimbing : 1. Ir. Dwi Purwastuti, M.Si., 2. Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS (PARALEL)
Tahun : 2010
Call Number : 338.439 ARI p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Peranan sektor industri dalam pembangunan ekonomi Indonesia cukup besar, baik untuk peningkatan pendapatan masyarakat maupun untuk penciptaan lapangan pekerjaan. Berdasarkan hal tersebut pembentukan masyarakat industri perlu diprioritaskan pada sektor agroindustri, karena selain mampu menyatukan sektor pertanian dan industri juga mampu memberikan sumbangan pada peningkatan daya serap tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Komoditas ubi kayu saat ini sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku agroindustri seperti produk tepung tapioka, industri fermentasi, industri tekstil dan berbagai industri makanan, salah satunya adalah getuk goreng. Getuk goreng merupakan makanan khas dari Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas yang telah dikenal oleh masyarakat Banyumas khususnya sejak tahun 1918. Kecamatan Sokaraja merupakan sentra industri getuk goreng di Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil dari agroindustri getuk goreng, menghitung struktur biaya dan pendapatan dari usaha getuk goreng, mengetahui pada volume produksi dan nilai penjualan berapa usaha getuk goreng mencapai break even point, mengetahui tingkat keuntungan agroindustri getuk goreng.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Berdasarkan skala produksinya, usaha getuk goreng di Sokaraja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu usaha getuk goreng dengan skala kecil, sedang dan besar. Pengambilan data dilakukan dengan cara sensus dari seluruh pengusaha getuk goreng sebanyak 37 orang (perajin) di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas yang terletak di sepanjang jalan Soepardjo Roestam mulai dari sangkal putung sampai dengan jembatan kali pelus dengan menggunakan analisis Biaya dan Pendapatan, analisis Break Even Point dan Revenue Cost Ratio.
Hasil analisis dan pembahasan terhadap usaha getuk goreng di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut: biaya total produksi getuk goreng dengan skala kecil, sedang dan besar adalah sebesar Rp24.695.458,33, Rp37.471.121,78, dan Rp50.291.508,33 selama satu bulan. Pendapatan rata-rata usaha getuk goreng dengan skala kecil, sedang dan besar Rp12.643.200,00, Rp28.154.368,42 dan Rp35.676.750,00 selama satu bulan. Titik impas usaha getuk goreng dengan skala kecil, sedang dan besar dalam unit adalah 149,23 kilogram, 184,02 kilogram dan 210,63 kilogram selama satu bulan, sedangkan titik impas rata-rata dalam rupiah sebesar Rp2.387.715,36, Rp2.944.245,83 dan Rp3.370.134,26 selama satu bulan. Nilai R/C rata-rata usaha getuk goreng dengan keuntungan kecil adalah 1,43 per bulan, keuntungan sedang adalah 1,68 per bulan dan keuntungan besar adalah 1,69 per bulan.
Kembali