MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Produktivitas tanaman padi pada dua rakitan teknologi produksi padi organik berbasis pupuk organik cair dan pestisida nabati di dataran medium
|
| Subjek | : |
TANAMAN PADI
|
| Pengarang | : |
MANIK,tiurma linawaty
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Mujiono, M.S.,
2. Purwanto, S. P., M. Sc.
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
633,18 MAN p
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Masalah utama pada pengembangan padi organik adalah belum tersedianya rakitan teknologi produksi organik yang sudah tanpa menggunakan pupuk anorganik dan penggunaan dosis pupuk kandang yang rendah, namun produktivitasnya tetap tinggi. Penelitian terdahulu telah diperoleh 2 rakitan teknologi produksi padi organik yang berbasis pupuk organik cair dan pestisida nabati, namun belum dilakukan di dataran medium. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang produktivitas tanaman padi pada dua rakitan teknologi produksi organik berbasis pupuk organik cair dan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman padi pada dua rakitan teknologi produksi padi organik berbasis pupuk organik cair dan pestisida nabati di dataran medium, dan mendapatkan satu rakitan teknologi produksi padi organik berbasis pupuk organik cair dan pestisida nabati yang memiliki produktivitas tertinggi di dataran medium.
Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan sejak bulan Mei sampai September 2011 di lahan petani Desa Karangsalam Kecamatan Baturaden. Rancangan yang digunakan adalah rancangan berpasangan dengan 2 perlakuan dan ulangan 16 kali. Macam perlakuan yaitu P1: jerami dihamparkan + pupuk kandang 5 ton/ha + POC tanah (4 ml/l) + kombinasi POC daun dan pestisida nabati maja-gadung (6%) + agens hayati Trichoderma harzianum (10 ons/100 m2), dan P2: jerami dihamparkan + pupuk kandang 5 ton/ha + POC tanah (4 ml/l) + kombinasi POC daun dan pestisida nabati maja-gadung (6%) + nira fermentasi. Data yang diperoleh dianalis dengan uji t pada taraf kepercayaan 95%. Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman, kehijauan daun, indeks luas daun, panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, bobot 1000 butir gabah, bobot gabah per rumpun, persentase gabah hampa, produksi gabah kering panen (GKP) per hektar, dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman terbaik dihasilkan pada rakitan teknologi jerami dihamparkan + pupuk kandang 5 ton/ha + POC tanah (4 ml/l) + kombinasi POC daun dan pestisida nabati maja-gadung konsentrasi 6 % + nira fermentasi dilihat berdasarkan tinggi tanaman sebesar 60,478 cm, kehijauan daun sebesar 2,375 satuan BWD unit dan indeks luas daun sebesar 0,56. Rakitan teknologi tersebut memiliki produktivitas tertinggi sebesar 2,63 ton/ha GKP.
|
Kembali
|
