Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Produktivitas tanaman karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) di wilayah PTPN IX (Kajian komparasi antara Afdeling Kubangkangkung dan Krumput)
Subjek : Rubber : Karet, Getah, Afdeling Krumput, Kubangkangkung
Pengarang : BAKHTIAR, Jevri
Pembimbing : 1. Eko Dewanto 2. Heru Adi Djatmiko
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 633.895 BAK p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tanaman karet (H. brasiliensis) adalah tanaman tahunan yang secara alamiah dapat tumbuh mencapai lebih dari 100 tahun. Perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen masyarakat modern telah menjadikan karet alam semakin berkembang penggunaannya. Ditinjau dari sektor utama saat ini, karet alam memberikan kontribusi yang besar pada sektor transportasi, sektor industri, sektor barang kebutuhan sehari-hari, dan sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui perbedaan produktivitas lateks antara Afdeling Krumput dan Kubangkangkung 2) untuk mengetahui perbedaan produktivitas lateks berdasarkan umur tanaman 3) untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan tanaman terhadap produktivitas lateks.
Penelitian ini menggunakan metode survai dengan teknik pengambilan sampel clustered random sampling. Penetapan secara random ditetapkan untuk memilih 5 tanaman di setiap arah lereng pada masing-masing afdeling diambil sampel untuk empat arah lereng yang berbeda dengan ketentuan umur tanaman 6-10 tahun (remaja) dan umur tanaman 11-15 tahun (taruna). Variabel yang diamati adalah data produksi lateks, diameter batang (1,5 meter dari permukaan tanah), arah kemiringan lereng, ketinggian tempat, PH tanah pada masing-masing afdeling, intensitas cahaya, curah hujan bulanan dan tahunan, kelembapan dan suhu udara, dan data aspek budidaya. Data hasil pengamatan dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan analisis model II (sub grup sampling).
Adanya perbedaan produktivitas lateks per pohon tanaman taruna dan remaja antara Afdeling Krumput dan Afdeling Kubangkangkung yaitu masingmasing sebesar 10,75 ℓdan 14,33 ℓ, 9,10 ℓdan 11,06 ℓ. Rata-rata produksi per pohon taruna dan remaja Afdeling Krumput dan Kubangkangkung pada musim penghujan masing-masing sebesar 4,99 ℓ,6,07 ℓ,4,14 ℓ, dan 5,21 ℓ,sedangkan untuk musim kemarau 5,75 ℓ,8,25 ℓ,4,96 ℓ, dan 5,84 ℓ. Afdeling Krumput memiliki tingkat intensitas cahaya lebih besar dari Kubangkangkung. Rata-rata intensitas cahaya pada wilayah tanaman taruna dan remaja Afdeling Krumput masing-masing sebesar 5.180 lux dan 4.810 lux, sedangkan rata-rata intensitas cahaya pada wilayah tanaman taruna dan remaja Afdeling Kubangkangkung masing-masing sebesar 3.490 lux dan 2.200 lux. Jenis tanah pada Afdeling Krumput adalah ultisol dengan tingkat kesuburan sedang, sedangkan Afdeling Kubangkangkung adalah vertisol dengan tingkat kesuburan kurang. Afdeling Krumput memiliki ketinggian rata-rata 329,38 m dpl, sedangkan Afdeling Kubangkangkung adalah 163,75 m dpl.
Kembali