MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Produksi galur galur padi hasil biofortifikasi Fe pada tanah vertisol dengan beberapa dosis pupuk buatan
|
Subjek | : |
PADI
|
Pengarang | : |
ROHIM, Muhamad Aksur
|
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S.,
2. Ir. Hj. Kartini, M.S.
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
633,18 ROH p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Galur padi hasil biofortifikasi Fe perlu pengujian pada berbagai lokasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kalium
terhadap pertumbuhan dan produksi galur padi hasil bifortifikasi Fe di tanah
vertisol.
Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah beririgrasi teknis dengan
ketinggian 17 m dpl (meter di atas permukaan air laut) di Desa Redisari,
Kecamatan Rawakele, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan April sampai Agustus 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Petak Terbagi (RPT), dengan petak utama (Main Plot) adalah 3 (tiga)
taraf pupuk kalium yaitu K0 = 0 kg KCl/ha; K1 = 100 kg KCl/ha; dan K2 = 200
kg KCl/ha, sedangkan anak petaknya (Sub Plot) adalah 3 (tiga) galur murni padi
yaitu V1 = G2; V2 = G7; V3 = G27; dan satu varietas pembanding yaitu V4 =
Inpari 13 dengan ulangan 3 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman,
panjang malai, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, presentase
gabah hampa, bobot 1000 biji, bobot gabah kering panen /ha. Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan Analisis Regresi, untuk
membedakan antar perlakuan digunakan uji lanjut DMRT dengan taraf kesalahan
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk KCl dosis 100
kg/ha dapat meningkatkan presentase gabah isi sebesar 6,455%, Galur G2, G7
menunjukkan respon yang positif yaitu produksi meningkat seiring dengan
penambahan dosis pupuk kalium, sedangkan respon galur G27 sebaliknya yaitu
produksi turun seiring dengan penambahan dosis pupuk kalium. Ketiga galur
tersebut menunjukkan hasil produksi lebih tinggi dibandingkan dengan varietas
Inpari 13 pada tanah vertisol.
|
Kembali
|