MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Produksi dan Pemasaran Minuman Jahe “J’Square” denganSistem Digital Marketing Di PT. Kombas Digital Internasional
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
IZZATI, Dwi Arkani
|
Pembimbing | : |
Irene Kartika Eka Wijayanti
|
Prodi | : |
AGRIBISNIS D3
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Laporan D3
|
|
Abstrak :
Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bahan
tambahan dalam pembuatan kue, permen, sebagai bumbu masak, pembuatan obat
herbal seperti jamu. Jahe ditanam sebagai tanaman yang banyak memberikan
manfaat, terutama dalam seni memasak dan sebagai minuman penghangat. Jahe
ditanam disekitar rumah hanya terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Digital Marketing adalah suatu usaha untuk melakukan pemasaran sebuah brand
atau produk melalui dunia digital atau internet. Tujuannya ialah untuk menjangkau
konsumen maupun calon konsumen secara cepat dan tepat waktu.
PT. Kombas Digital Internasional merupakan salah satu mitra usaha yang
bergerak dibidang pemasaran produk yang berbasis digital marketing dengan
berorientasi pada hasil dengan sistem kerja yang efektif dan terukur. Lahir dari
sebuah komunitas, PT. Kombas Digital Internasional merupakan perusahaan
rintisan yang berdiri pada tahun 2018 dan fokus pada digital marketing danmemiliki
tiga divisi kerja yaitu kombas akademi, kombas digital agensi, dan kombas
perdagangan.
Praktik kerja lapangan dilaksanakan dengan mengikuti kegiatan program
magang Tunas Bima Fakultas Pertanian di PT. Kombas Digital Internasional.
Waktu pelaksanaan program magang Tunas Bima dilakukan selama 4 bulan
dimulai pada tanggal 5 Agustus 2021sampai dengan 19 Desember 2021. Materi
yang dikaji yaitu produksi dan pemasaran minuman jahe dengan sistem digital
marketing. Tujuan dari praktik kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui
pemasaran digital marketing minuman jahe dan meningkatkan keterampilan
melalui partisipasi aktif dalam kegiatan produksi dan pemasaran digital marketing
minuman jahe serta menganalisis biaya finansial prosuksi minuman jahe di PT.
Kombas Digital Internasional. Data yang digunakan adalah data sekunder dan
primer.
Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan, produksi minuman jahe terdiri atas
proses produksi minuman jahe dari bahan baku, peralatan, pelaksanaan hingga
pengemasan. Pemasaran minuman jahe dipasarkan melalui personal selling dan
digital marketing. Hasil analisis finansial produksi minuman jahe dalam satu
periode dengan lima kali produksi dengan berat 400 gr/botol dengan total biaya
sebesar Rp. 594.724 yang terdiri atas biaya tetap Rp 8.724, biaya variabel RP
586.000,00, penerimaan sebesar Rp 350.000,00, keuntungan sebesar Rp (-
244.724), BEP Unit (-0, 4), BEP Penerimaan Rp (-12.426) , BEP Harga Rp
59.472 dan R/C sebesar 0,6 yang mengartikan usaha tidak layak atau tidak
menguntungkan.
|
Kembali
|