MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Produksi dan konsumsi kedelai dalam negeri serta implikasi empor terhadap pasar kedelai
|
Subjek | : |
Analisis usaha : Kedelai, Pasar, Impor
|
Pengarang | : |
RIZKIAWATI, Dwi Mimpi
|
Pembimbing | : |
1. Anny Hartati
2. Agus Sutanto
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
339.562 RIZ p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kedelai merupakan komoditas pangan yang memiliki kontradiktif dalam sistem usahatani di Indonesia. Kedelai sebagai sumber protein nabati digunakan, baik konsumsi langsung, maupun tidak langsung atau dalam beragam produk olahan seperti tahu, tempe, kecap, dan tauco. Kedelai selain dikonsumsi untuk pangan juga digunakan dalam industri pakan sebagai bahan baku. Pesatnya peningkatan laju konsumsi kedelai tidak selaras dengan peningkatan laju produksi maka terjadi kesenjangan yang memicu ketergantungan Indonesia terhadap kedelai impor. Kebijakan impor merupakan jalan pintas untuk mengatasi persoalan ketersedian kedelai nasional tetapi bukan berarti selesai. Ketergantungan tersebut menyebabkan Indonesia belum dapat mandiri dalam ragam potensi kedelai pangan yang bahayanya terhadap sosial, ekonomi, dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, jumlah impor, konsumsi, dan harga kedelai, (2) menganalisis respon pasar dilihat dari produksi, impor, konsumsi dan harga
kedelai (3) menganalisis dampak impor kedelai terhadap pasar kedelai.
Penelitian ini menggunakan data time series tahun 2009-2013. Pengumpulan data berkala dibuat secara kuartal setiap tahun sehingga terdapat 20 sampel dari masing-masing variabel. Model disusun dengan pendekatan model ekonometrika dengan persamaan simultan dan dianalisis dengan two stage least square (2SLS). Terdapat tiga kriteria yang digunakan untuk pengujian model ekonometrika: kriteria
ekonomi, kriteria statistik, dan kriteria ekonometrika. Berdasarkan kriteria ekonomi, model dievaluasi dengan melihat apakah tanda dan besarnya parameter dugaan variable-variabel penjelas dalam persamaan sesuai dengan hipotesis. Berdasarkan kriteria statistik, dievaluasi nilai koefisien determinasi (R2), nilai uji-f dan uji-t. Berdasarkan kriteria ekonometrika dievaluasi uji normalitas (terdistribusi normal) dan
uji autokorelasi(tidak terdapat masalah autokorelasi).
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Produksi kedelai secara nyata (direpresentasikan oleh respon luas panen dan produktivitas) dipengaruhi oleh jumlah impor, luas panen periode sebelumnya, produktivitas periode sebelumnya, harga pupuk urea bersubsidi dan rasio harga kedelai/harga pupuk urea, dan harga kedelai di tingkat petani. Impor kedelai secara nyata dipengaruhi oleh harga kedelai impor, kurs dan impor periode sebelumnya. Harga kedelai domestik secara nyata dipengaruhi oleh produksi, kurs dan harga kedelai domestik periode sebelumnya. Konsumsi kedelai secara nyata dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan pendapatan per kapita. (2) Hasil respon pasar dapat ditinjau dari segi penawaran, segi permintaan, dan segi pembentukan harga. Elastisitas dari faktorfaktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap respon pasar kedelai dari segi penawaran berkisar 0,21-1,09 dan dari segi permintaan sebesar 16,6 dan 4,84.
Elastisitas dari segi pembentukan harga kedelai domestik berkisar 0,28-0,47. (3) Dampak impor kedelai terhadap pasar kedelai di Indonesia: jumlah kedelai impor berpengaruh nyata terhadap luas panen sedangkan harga kedelai impor tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi.
|
Kembali
|