Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKI
Judul : Diversitas bakteri asal sediman mangrove Tritih Kulon dengan pendekatan metagenomik
Subjek : Bacteriology
Pengarang : SATWIKA, Taruna Dwi
Pembimbing : PRAMONO, Hendro ; IRIANTO, Agus
Prodi : BIOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 589.9 SAT d
Perpustakaan : Fakultas Biologi
Letak : Maaf, 1 eksemplar hilang
Abstrak :
RINGKASAN
Mangrove adalah ekosistem yang sangat produktif dibangun oleh sekelompok tanaman yang telah beradaptasi dengan lingkungannya, hewan dan mikroba yang berasosiasi dengan vegetasi mangrove dan faktor abiotik di sekelilingnya. Bakteri adalah salah satu kelompok organisme utama yang dapat menjaga berlangsungnya fungsi ekosistem mangrove, terutama dalam menjaga keberlangsungan siklus biogeokimia dan transformasi nutrisi. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai diversitas bakteri asal mangrove. Informasi mengenai diversitas bakteri pada ekosistem mangrove di Indonesia umumnya masih terbatas pada bakteri yang dapat ditumbuhkan (culturable bacteria). Pendekatan culture-dependent belum bisa menggambarkan diversitas bakteri mangrove karena bakteri yang dapat dikultur hanya sebagian kecil dari keseluruhan diversitas bakteri yang ada di alam. Pendekatan metagenomik diharapkan mampu memberikan gambaran diversitas bakteri mangrove secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui diversitas bakteri asal sedimen mangrove Tritih Kulon berdasarkan gen penyandi 16S rRNA.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, meliputi tahapan pengambilan sampel sedimen mangrove, isolasi DNA total bakteri dari sedimen mangrove, amplifikasi gen penyandi 16S rRNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), dan Denaturing Gradient Gel Electrophoresis (DGGE). Pengamatan diversitas bakteri asal mangrove Tritih Kulon dilakukan dengan menganalisis profil DGGE.
Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya 4-7 pita DNA pada profil DGGE. Hal ini menunjukkan sedimen mangrove Tritih Kulon memiliki diversitas bakteri dengan terdeteksinya 4-7 jenis fragmen DNA berbeda berdasarkan gen penyandi 16S rRNA. Hasil penelitian belum mampu menunjukkan diversitas bakteri seperti yang diharapkan sehingga diperlukan perbaikan metode untuk penelitian yang akan datang.

Kata kunci : bakteri, DGGE, diversitas, mangrove, metagenomik
Kembali