Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Eksplorasi nematoda entomopatogen isolat lokal Banyumas sebagai pengendali larva kumbang kelapa Oryctes rhinoceros L
Subjek : Pengendalian hama : KELAPA - Pest
Pengarang : PURWIYATNO, Putut
Pembimbing : 1. Ir. Agus Suyanto, S.U., D. Tech. Sc., 2. Ir. Endang Warih Minarni, MP.
Prodi : ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Tahun : 2012
Call Number : 632953 PUR e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Produksi komoditas kelapa di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan sebanyak 55,3% untuk Kelapa Dalam dan 50% untuk Kelapa Deres. Salah satu penyebabnya adalah serangan hama Oryctes rhinoceros. Hama ini merusak daun tanaman muda dan memakan titik tumbuh sehingga dapat mengakibatkan kematian tanaman.Tujuan utama penelitian ini adalah: 1) mendapatkan isolat nematoda entomopatogen dari beberapa lokasi dan yang potensial untuk mengendalikan larva O. rhinoceros; 2) mengetahui faktor yang mempengaruhi keberadaan nematoda entomopatogen tersebut; 3) mengetahui lama waktu inkubasi nematoda entomopatogen tersebut. Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Banyumas (27 kecamatan) dan Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto selama 3 bulan mulai November 2011- Januari 2012. Penelitian ini terdiri dua tahapan yaitu penelitian survei dan penelitian masa inkubasi nematoda entomopatogen secara in-vivo pada larva O. rhinoceros instar dua.
Hasil penelitian menunjukkan lokasi dan isolat nematoda entomopatogen yang potensial untuk mengendalikan larva O. rhinoceros di Kabupaten Banyumas adalah genus Heterorhabditis yang ditemukan di Desa Banteran (Kecamatan Wangon), Desa Kebokura (Kecamatan Sumpiuh), Desa Sokawera (Kecamatan Somagede), Desa Cikidang (Kecamatan Cilongok), Desa Jipang (Kecamatan Karanglewas), Kelurahan Karangklesem (Kecamatan Purwokerto Selatan), dan genus Steinernema yang ditemukan di Desa Canduk, Parungkamal (Kecamatan Lumbir), Kelurahan Grendeng (Kecamatan Purwokerto Utara), Karangpucung (Kecamatan Purwokerto Selatan), dan Desa Notog (Kecamatan Patikraja). Keberadaan nematoda entomopatogen di lapangan ditemukan pada jenis tanah Latosol, Regosol, Aluvial dan Podsolik dan kondisi vegetasi di bawah tegakan tanaman kelapa, kacang tanah, jagung, tanaman pisang, pohon melinjo, dukuh, klandingan, bambu, rerumputan serta daerah tepian sungai. Lama waktu inkubasi nematoda entomopatogen dari genus Heterorabditis yang tercepat yaitu Cikidang (2,7 hari), diikuti Jipang (3 hari), Banteran (3 hari), Kebokura (3,7 hari), Karangklesem (4 hari), dan Sokawera (4,7 hari), sedangkan terlama dari genus Steinernema yaitu Parungkamal (4,3 hari), Canduk (5,7 hari), Grendeng (5,7 hari), Karangpucung (6,3 hari), dan Notog (8,3 hari).
Kembali