Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Eksplorasi dan uji virulensi bakteri bacillus sp. endofit jagung terhadap penyakit hawar pelepah (rhzoctania solani Kuhn ) pada tanaman jagung
Subjek : Pengendalian hama : Penyakit hawar pelepah, Jagung, Bakteri bacillus sp.
Pengarang : SAPUTRI, Arum
Pembimbing : 1. Loekas Soesanto 2. Agus Sarjito
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2019
Call Number : 632.952 SAP e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Jagung merupakan komoditas pangan utama yang menduduki peringkat kedua setelah padi di Indonesia. Produksi jagung masih terkendala oleh adanya penyakit tanaman salah satunya adalah penyakit busuk pelepah yang disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani Kuhn. Penyakit hawar pelepah ini mampu menimbulkan kerugian hingga 100%. Oleh sebab itu dibutuhkan cara untuk mengendalikan penyakit tersebut salah satunya dengan memanfaatkan agensia hayati bakteri Bacillus sp. endofit tanaman jagung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh bakteri antagonis Bacillus sp. endofit tanaman jagung terhadap patogen R. solani dan terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, mulai April 2018 sampai Januari 2019. Isolat bakteri antagonis diperoleh melalui kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Kabupaten Banyumas (Sumbang, Kembaran, Baturraden) dan di Kabupaten Purbalingga (Padamara, Bojongsari, Pratin). Pengambilan sampel tanaman menggunakan metode Diagonal Sampling. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan jumlah perlakuan sebanyak 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati meliputi karakteristik bakteri endofit dan jamur patogen, diameter penghambatan, masa inkubasi, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot segar tajuk, bobot segar akar, intensitas penyakit, kejadian penyakit dan AUDPC.
Hasil percobaan diperoleh 15 isolat bakteri Bacillus sp. endofit. Bakteri endofit yang mampu menghambat jamur patogen adalah isolat bakteri PD A.4 dan BK A.1 dengan masing masing nilai penghambatan sebesar 56.93% dan 51.5 %. Perlakuan perendaman menggunakan bakteri antagonis endofit BK A.1 mampu menekan intensitas penyakit sebesar 59.377%, dan nilai AUDPC 34.19%. Bakteri endofit berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman sebesar 24.098%.
Kembali