Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKI
Judul : Daya serap karbondioksida pada budidaya singkong (Manihot esculenta) di desa Banteran kecamatan Sumbang kabupaten Banyumas
Subjek : Botany--Ecology
Pengarang : DEWI, Rita Puspita
Pembimbing : SUDIANA, Eming WIDYASTUTI, Ani
Prodi : BIOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 581.5 DEW d
Perpustakaan : Fakultas Biologi
Letak : Maaf, 1 eksemplar hilang
Abstrak :
RINGKASAN
Permasalahan lingkungan global yang menjadi isu penting adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan karena meningkatnya emisi gas rumah kaca, terutama karbondioksida (CO2). Salah satu upaya untuk mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer adalah melalui peningkatan proses fotosintesis melalui tanaman budidaya. Tanaman budidaya yang banyak diusahakan oleh masyarakat Desa Banteran adalah singkong (Manihot esculenta). Penyerapan CO2 pada tanaman singkong dan tanaman lainnya dapat terjadi karena tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk berfotosintesis menggunakan karbondioksida dan air sebagai bahan baku. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan tanaman menyerap CO2, diantaranya ialah jenis tanaman, indeks luas daun, indeks stomata, dan umur tanaman. Umur tanaman merupakan penentu dari berbagai faktor tersebut. Perbedaan umur tanaman akan mengakibatkan terjadinya perbedaan penyerapan CO2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95% dan 99%, serta analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur tanaman singkong dengan daya serap karbondioksida. Umur singkong yang paling optimal dalam menyerap karbondioksida adalah umur 3 bulan dengan daya serap per hektar per musim sebesar 2745.0160 g.ha-1.musim-1.

Kata kunci :Fotosintesis, daya serap karbon, singkong
Kembali