Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Kentang di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara
Subjek : Kentang, pupuk organik, efisiensi teknis
Pengarang : AMALIA, Rizky
Pembimbing : 1. Indah Widyarini 2. Ulfah Nurdiani
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2022
Call Number :
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Desa Batur merupakan salah satu daerah penghasil tanaman kentang di Kabupaten Banjarnegara. Petani kentang di Desa Batur tetap melakukan kegiatan produksi kentang meskipun beberapa permasalahan harus dihadapi oleh petani. Beberapa permasalahan tersebut terdiri atas kenaikan dan penurunan hasil produksi, kualitas lahan yang sudah sangat menurun, petani masih belum bisa memperhitungkan banyak sedikitnya bibit yang digunakan dalam kegiatan usahatani serta tenaga kerja yang digunakan merupakan tenaga kerja borongan yang pola pemberian upahnya masih belum terstruktur. Petani juga belum dapat melakukan perhitungan yang mendetail terkait dengan usahatani yang dilakukannya. Penelitian di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara bertujuan untuk 1) mengetahui besarnya biaya dan pendapatan pada usahatani kentang 2) mengetahui adanya pengaruh faktor-faktor produksi terhadap hasil produksi kentang 3) mengetahui efisiensi teknis dari penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kentang.
Penelitian dilakukan di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara pada bulan Juli tahun 2018 kemudian diperbaharui pada bulan Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan diperoleh responden sebanyak 31 orang petani kentang. Metode analisis yang digunakan analisis biaya dan pendapatan serta analisis dengan menggunakan fungsi produksi frontier untuk mengetahui pengaruh faktor produksi dengan hasil produksi dan mengetahui tingkat efisiensi pada kegiatan usahatani kentang.
Hasil penelitian mengenai kegiatan usahatani kentang di Desa Batur menunjukan bahwa: 1) Penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani kentang sebesar Rp 209.923.087,10 dan Rp 27.396.472,36. 2) Faktor yang berpengaruh terhadap hasil produksi kentang terdiri atas luas lahan, bibit, pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja. 3) Hasil perhitungan tingkat efisiensi teknis diperoleh bahwasannya petani kentang memperoleh nilai efisiensi teknis sebesar 0,95, nilai tersebut kurang dari satu sehingga kegiatan usahatani kentang tidak efisien secara teknis.
Kembali