MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi saluran pemasaran ubi jalar (Ipomea batatas L.) di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan
|
Subjek | : |
Marketing : Ubi Jalar, Efisiensi pemasaran
|
Pengarang | : |
NURHASANAH, Evi
|
Pembimbing | : |
1. Anisur Rosyad
2. Bambang Sumanto
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
658.801 212 NUR e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Meningkatnya produksi ubi jalar di Kecamatan Cilimus harus ditunjang dengan pemasaran yang baik. Semakin panjang saluran pemasaran maka semakin banyak biaya pemasaran. Salah satu aspek pemasaran yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan pemasaran ubi jalar di Kecamatan Cilimus adalah meningkatkan efisiensi saluran pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui saluran pemasaran ubi jalar yang efisien di Kecamatan Cilimus, (2) Mengetahui saluran pemasaran yang memberikan keuntungan terbesar bagi petani ubi jalar di Kecamatan Cilimus. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan pada bulan April 2015. Rancangan pengambilan sampel menggunakan Two Stages Cluster Sampling. Tahap pertama pemilihan desa dan tahap kedua menggunakan Simple Random Sampling untuk petani dan snowball sampling untuk pedagang dan diperoleh 39 responden petani dan 8 responden pedagang perantara. Metode analisis data menggunakan analisis marjin, farmer’s share, analisis efisiensi teknis dan ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat 4 saluran pemasaran ubi jalar di Kecamatan Cilimus, (2) Marjin pemasaran ubi jalar di Kecamatan Cilimus yang meliliki marjin pemasaran terkecil yaitu pada saluran pemasaran II sebesar Rp300,00. (3) Farmer’s share terbesar ada pada saluran pemasaran II sebesar 88,46%. (4) Berdasarkan nilai indeks efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis, saluran pemasaran ubi jalar yang paling efisien menurut nilai indeks efisiensi teknis terkecil ada pada saluran IV sebesar 0,70 dan nilai indeks efisiensi ekonomis terbesar ada pada saluran pemasaran I sebesar 9,04. (5) Keuntungan rata-rata saluran pemasaran ubi jalar terbesar pada saluran pemasaran II sebesar Rp12.537.816/ha.
|
Kembali
|