Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi saluran pemasaran kubis (Kasus pemasaran kubis di desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang)
Subjek : Marketing : KUBIS
Pengarang : LESMANA, Ibnu
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Suyono, M.S., 2. Ir. Dwi Purwastuti, M.Si.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2011
Call Number : 658.801 212 LES e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kubis merupakan salah satu produk agribisnis unggulan di Jawa Tengah dan salah satu sentra produksinya terletak di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Pemasaran kubis mempunyai risiko dan biaya yang cukup besar disebabkan oleh jarak yang jauh antara produsen dan konsumen. Petani kubis di Kecamatan Belik masih menggunakan sistem tebasan dalam penjualan sehingga menyebabkan perbedaan harga yang tinggi antara produsen dan konsumen. Adanya selisih harga yang tinggi dengan saluran pemasaran yang pendek menunjukkan pembagian keuntungan antara pelaku pemasaran dan petani kubis yang kurang proporsional. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui tingkat efisiensi teknis (operasional) dan ekonomis pada setiap saluran pemasaran; 2) mengetahui besarnya marjin pemasaran dan bagian yang diterima petani pada setiap saluran pemasaran; 3) mengetahui besarnya profit margin yang diterima oleh masing-masing pedagang pada saluran pemasaran kubis.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengambilan sampel petani menggunakan metode sampling kelompok dua tingkat dan didapat 23 petani. Pengambilan sampel pedagang menggunakan snowball sampling dan didapat 17 pedagang perantara sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran; persentase biaya, keuntungan, dan farmer share; profit margin; efisiensi teknis dan ekonomis; dan elastisitas transmisi harga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis saluran pemasaran I sebesar 31,05 dan efisiensi ekonomisnya 2,05. Saluran pemasaran II memiliki tingkat efisiensi teknis sebesar 10,71 dan tingkat efisiensi ekonomisnya 0,93. Pada saluran pemasaran III tingkat efisiensi teknisnya sebesar 5,50 dan efisiensi ekonomisnya sebesar 2,41. Marjin pemasaran kubis pada saluran pemasaran I sebesar Rp450,00/kg, saluran pemasaran II sebesar Rp550,00/kg dan saluran pemasaran III sebesara Rp712,50/kg. Farmer share saluran pemasaran I 70 persen, saluran pemasaran II 65,62 persen dan saluran pemasaran III 59,57 persen. Profit margin pedagang yang paling besar yaitu diperoleh pedagang pengecer pada saluran I yaitu 20,16 persen. Pedagang pengumpul pada saluran pemasaran II adalah lembaga pemasaran yang memiliki profit margin paling kecil yaitu sebesar 3,04 persen. Saluran pemasaran yang paling efisien menurut keempat analisis adalah saluran pemasaran III (petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen).
Kembali