MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi saluran pemasaran komoditas salak (Salacca edulis) di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara
|
Subjek | : |
SALAK
|
Pengarang | : |
SAPUTRA, Zein Indra
|
Pembimbing | : |
1. Ir. S.H. Suseno, SU.,
2. Ir. Hj. Sundari, M.P.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
658.801 212 SAP e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Salak memiliki nilai ekonomi dan sosial yang cukup tinggi, serta kandungan gizinya tinggi sehingga digemari oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efisiensi saluran pemasaran; mengetahui berapa rasio biaya dan keuntungan; dan mengetahui besarnya farmer’s share.
Penelitian dilaksanakan di Desa Gununggiana, Pakelen dan Kaliurip Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode two stage cluster, tahap pertama dengan cara sengaja (purposive) memilih 3 desa dari 20 desa di Kecamatan Madukara dan tahap kedua memilih petani secara sensus, diperoleh 41 petani. Pengambilan sampel pedagang menggunakan metode snowball sampling dan diperoleh 15 pedagang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran; efisiensi teknis dan ekonomis; cost profit ratio; dan farmer’s share.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga saluran pemasaran salak di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara yaitu; (1) Petani → Pedagang pengumpul → Pedagang pengecer → Konsumen, (2) Petani → Pedagang Besar → Pedagang pengecer → Konsumen, (3) Petani → Pedagang pengecer → Konsumen. Saluran pemasaran ketiga merupakan saluran pemasaran yang paling efisien yaitu dari Petani → Pedagang pengecer → Konsumen. Marjin Pemasaran pada saluran pemasaran pertama sebesar Rp1.696,16 per kilogram, saluran pemasaran kedua sebesar Rp3.266,83 per kilogram, dan saluran ketiga sebesar Rp783,34 per kilogram. Farmer’s share pada saluran pertama sebesar 67,69 persen, saluran pemasaran kedua sebesar 52,45 persen, dan saluran ketiga sebesar 82,19 persen. Bagian biaya pemasaran pada saluran pertama sebesar 6,81 persen, saluran kedua sebesar 45,2 persen, dan saluran ketiga sebesar 4,58 persen. Bagian keuntungan pada saluran pertama sebesar 51,35 persen, saluran kedua sebesar 53,49, dan saluran ketiga sebesar 90,5 persen. Cost Profit Ratio pada saluran pertama sebesar 0,13, saluran kedua sebesar 0,8, dan saluran ketiga sebesar 0,05. Efisiensi teknis dan ekonomis pada saluran pertama sebesar 4,6 dan 7,4, saluran pemasaran kedua sebesar 3,2 dan 1,1, dan saluran ketiga sebesar 1,3 dan 18,1.
|
Kembali
|