Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi saluran pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas
Subjek : Market research : Pemasaran, Gula kelapa
Pengarang : AZIZ, Agung Ahdal
Pembimbing : 1. Suyono 2. Indah Widyarini
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2016
Call Number : 658.801 212 AZI e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tanaman kelapa merupakan tanaman penghasil nira untuk diolah menjadi gula kelapa yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Menurut Biro Humas Provinsi Jawa Tengah (2014) pemasaran gula kelapa di Kecamatan Somagede meliputi pasar tradisional, modern, pedagang eceran sampai pedagang besar bahkan sudah mencapai luar Kabupaten Banyumas. Banyaknya lembaga yang terlibat dalam pemasaran gula kelapa di Kecamatan Somagede mempengaruhi panjang pendeknya rantai pemasaran, besarnya biaya serta marjin pemasaran. Berdasarkan uraian tersebut, pemilihan saluran pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pendapatan pengrajin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Pola saluran pemasaran; 2)Margin pemasaran; 3)Producer share, presentase biaya dan keuntungan; 4)Indeks efisiensi teknis dan ekonomis pada setiap saluran pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan
Somagede. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas pada bulan Juni – Juli 2015. Pengambilan sampel untuk pengrajin dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling sedangkan untuk pedagang dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah: 1)Analisis deskriptif; 2)Analisis Marjin Pemasaran; 3)Producer share; 4)Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 pola saluran pemasaran gula kelapa. Margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp1.162,00/Kg, saluran II sebesar Rp697,00/Kg dan saluran III sebesar Rp1.083,00/Kg. Producer share pada saluran I sebesar 90,92 persen, saluran II sebesar 94,29 persen, dan saluran III sebesar 90,44 persen. Bagian biaya pemasaran pada saluran I sebesar 38,89 persen, saluran II sebesar 35,24 persen, dan saluran III sebesar 1,32 persen. Bagian keuntungan pada saluran I sebesar 61,10 persen, saluran II sebesar 64,75 persen, saluran III sebesar 98,67 persen.
Indeks efisiensi teknis saluran I sebesar 28,53, saluran II sebesar 15,51, dan saluran III sebesar 14,49. Indeks efisiensi ekonomis pada saluran I sebesar 1,57, saluran II sebesar 1,83, dan saluran III sebesar 74,47. Berdasarkan nilai marjin dan produsen share saluran pemasaran II merupakan saluran yang paling efisien. Oleh karena itu, pengrajin sebaiknya menjual gula kelapa cetak kepada pedagang
besar agar memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
Kembali