MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi saluran pemasaran beras merah organik di Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
BERAS MERAH
|
Pengarang | : |
RAMDANI, Muhammad Sidik
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Suryono, M.S.,
2. Alpha Nadeira M, S.P., M.P.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
658,8 PRA a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Beras merah organik adalah beras yang secara fisik memiliki warna merah
dan dikenal sebagai beras yang memiliki banyak manfaat. Saat ini petani padi
merah organik di Kabupaten Banyumas terdapat di wilayah Kecamatan
Sumbang, Baturraden dan Cilongok. Harga beras merah organik di tingkat
petani berbeda dengan harga di tingkat penjual, perbedaannya cukup besar
padahal saluran pemasarannya relatif pendek. Adanya selisih harga tersebut
kemungkinan akan menimbulkan adanya pembagian keuntungan antar pelaku
pemasaran yang tidak proporsional serta adanya variasi saluran pemasaran akan
mempengaruhi tingkat efisiensi saluran pemasaran beras merah organik di
Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran
pemasaran beras merah organik di Kabupaten Banyumas, (2) Marjin pemasaran
pada setiap saluran pemasaran, (3) Persentase biaya, keuntungan, dan bagian
harga yang diterima petani (farmer share) dan (4) Saluran pemasaran yang
paling efisien berdasarkan efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sumbang, Kecamatan
Baturraden, Kecamatan Cilongok dan Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Sasaran penelitian ini adalah petani padi merah organik dan lembaga pemasaran
yang terlibat dalam pemasaran beras merah organik di Kabupaten Banyumas.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode snowball
sampling untuk pengambilan sampel petani dan pedagang. Metode pengambilan
data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisis
data menggunakan analisis marjin pemasaran, farmer share, analisis efisiensi
teknis dan efisiensi ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat tiga saluran pemasaran beras
merah organik di Kabupaten Banyumas yaitu (I) petani – pedagang pengumpul –
pedagang besar – pedagang retailer modern – konsumen, (II) petani – pedagang
pengumpul – pedagang besar – pedagang retailer perumahan – konsumen dan
(III) petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – konsumen. (2) Marjin
pemasaran saluran pemasaran I Rp7.160,48/kg, saluran pemasaran II
Rp6.140,48/kg dan saluran pemasaran III Rp4.465,48/kg. (3) Komponen marjin
saluran pemasaran I terdiri dari biaya 34,75 persen dan keuntungan 65,25
persen, marjin saluran pemasaran II terdiri dari biaya 29,44 persen dan
keuntungan 70,49 persen dan marjin saluran pemasaran III terdiri dari biaya
33,77 persen dan keuntungan 66,14 persen. Farmer share yang diperoleh pada
saluran pemasaran I sebesar 45 persen, pada saluran pemasaran II sebesar 48,83
persen dan pada saluran pemasaran III sebesar 56,75 persen. (4) Saluran
pemasaran II merupakan saluran yang paling efisien, karena saluran tersebut
memiliki indeks efisiensi teknis yang paling kecil dan indeks efisiensi ekonomis
yang paling besar.
|
Kembali
|