MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi penyerapan N padi sawah pada pemberian penghambat nitrifikasi (Nitrification Inhibator) alami dengan dua teknik pengairan
|
Subjek | : |
irrigation : Rice - Padi
|
Pengarang | : |
UMAIDAH, Lely Umiati
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Hj. Riastri Sri Utari, M.S.,
2. Ir. Teguh Widiatmoko, M.P.
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
631.84 UMA f
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Laju nitrifikasi yang terjadi secara cepat akan mengakibatkan efisiensi penyerapan nitrogen rendah, karena NO3- hasil nitrifikasi akan cepat tercuci dan menguap menjadi N2 gas lewat denitrifikasi. Penggunaan penghambat nitrifikasi sintestis diketahui membutuhkan biaya yang mahal sehingga tidak mudah dijangkau oleh petani. Oleh karena itu diperlukan alternatif penghambatan laju nitrifikasi yang murah dan mudah didapatkan. Bahan alami biji nimba, limbah teh dan seresah daun cengkeh berpotensi dapat mengendalikan laju nitrifikasi karena bahan alami tersebut mengandung polifenol yang dapat menghambat aktivitas bakteri nitrifikasi sedangkan teknik pengairan berpengaruh terhadap ketersediaan oksigen tanah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bahan alami sebagai penghambat nitrifikasi dan teknik pengairan yang berpengaruh terhadap efisiensi penyerapan nitrogen terbaik. Mendapatkan kombinasi antara penghambat nitrifikasi alami dan teknik pengairan yang dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen.
Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto dari bulan Oktober 2010 sampai Februari 2011. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor yang dicoba yaitu penghambat nitrifikasi alami dan teknik pengairan dengan 8 kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan. Penghambat nitrifikasi alami terdiri dari kontrol, biji nimba, limbah teh, dan seresah daun cengkeh. Teknik pengairan terdiri dari pengairan macak-macak dan pengairan tergenang. Data hasil pengamatan diuji dengan uji F taraf kesalahan 5% dan dilakukan uji lanjut dengan DMRT pada taraf kesalahan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan penghambat nitrifikasi alami tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel, tetapi terdapat kecenderungan penghambat nitrifikasi teh lebih meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dibandingkan penghambat nitrifikasi nimba dan cengkeh. Teknik pengairan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel, tetapi terdapat kecenderungan teknik pengairan macak-macak lebih meningkatkan efisiensi penyerapan nitrogen dibandingkan teknik pengairan tergenang. Terdapat interaksi antara perlakuan pemberian penghambat nitrifikasi alami dengan teknik pengairan pada variabel laju tumbuh relatif dan efisiensi serapan nitrogen.
|
Kembali
|