MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi penggunaan unsur hara P dan K pada hasil sambung samping entres mutan tiga varietas tanaman jeruk (Citrus sp.)
|
Subjek | : |
Jeruk : Botani tanaman jeruk, pupuk majemuk lengkap, penggunaan unsur hara P dan K
|
Pengarang | : |
LATIF, Mesyda Amalia
|
Pembimbing | : |
1. Hidayah Dwiyanti
2. Agus Sarjito
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2019
|
Call Number | : |
631.81 LAT e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jeruk merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh baik di daerah tropis
maupun daerah subtropis. Jenis jeruk di Indonesia beberapa memiliki kelemahan
antara lain bijinya banyak, warna kurang menarik dan rasanya agak masam.
Karakter seedless yang tidak memiliki biji atau bijinya sangat sedikit merupakan
salah satu karakter buah jeruk yang sangat diinginkan. Karakter jeruk tanpa biji
dapat diperoleh dari kegiatan pemuliaan tanaman yaitu mutasi. Jeruk dapat
diperbayak melalui perbanyakan vegetatif sambung samping. Keberhasilan
sambungan dipengaruhi oleh kebutuhan nutrisi yang tersedia. Salah satu pupuk
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman adalah pupuk
yang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk yang diberikan harus sesuai
dengan banyaknya unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, maka untuk
mengetahui banyaknya unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perlu menghitung
efisiensi penggunaan unsur hara P dan K pada beberapa entres mutan tanaman jeruk
untuk mengetahui kemampuan beberapa varietas tanaman jeruk dalam penyerapan
unsur hara P dan K, sehingga pemupukan yang diberikan dapat sesuai dengan
kebutuhan unsur hara P dan K yang diperlukan pada saat pertumbuhan vegetatif
tanaman jeruk.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh pemberian pupuk
majemuk lengkap terhadap pertumbuhan mata entres yang diradiasi sinar gamma
2) mempelajari keragaman pertumbuhan mata entres tiga varietas jeruk yang
diradiasi sinar gamma 3) mengkaji respon entres mutan tiga varietas jeruk terhadap
pemupukan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Benih Hortikultura Kandeman,
Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan Laboratorium Riset
Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2018
sampai Januari 2019. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan.
Faktor pertama yaitu pemupukan (tidak dipupuk 0 ml/l = P0 dan dipupuk 3 ml/l =
P1). Faktor kedua yaitu macam varietas (varietas Tawangmangu, varietas Siam
Pontianak dan varietas Rimau Gerga Lebong). Data dianalisis menggunakan uji F,
apabila berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range
Test) pada taraf 5%. Variabel yang diamati yaitu persentase hidup entres, jumlah
daun entres, panjang tunas entres, kadar kehijauan daun, luas daun, bobot segar
daun, bobot kering daun, kadar hara P daun, serapan hara P daun, Efisiensi
Penggunaan Hara P, kadar hara K daun, serapan hara K daun dan Efisiensi
Penggunaan Hara K daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan meningkatkan
pertumbuhan sambung samping entres mutan tanaman jeruk pada persentase hidup
dan luas daun. Persentase hidup entres tertinggi terdapat pada varietas Siam
Pontianak namun atas dasar pertumbuhan vegetatif entres, varietas RGL lebih
tinggi dibandingkan varietas Tawangmangu dan Siam Pontianak. Entres mutan
varietas RGL merupakan varietas yang responsif terhadap pemupukan dan
memiliki nilai Efisiensi Penggunaan Unsur Hara P dan K tertinggi dibandingkan
varietas Tawangmangu dan Siam Pontianak.
|
Kembali
|