Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani kubis (Brassica oleracea L.) di desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
Subjek : KUBIS
Pengarang : WIDIANTORO, Agus
Pembimbing : 1. Irene Kartika Eka Wijayanti, S.P., M.P., 2. Ir. Djaniah Windiastuti, M.Si.
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2014
Call Number : 338,16 WID e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Prioritas pengembangan komoditas hortikultura secara nasional didasarkan
pada komoditas-komoditas yang memberikan sumbangan nilai ekonomi tinggi,
menghidupi hajat hidup masyarakat banyak dan tersebar luas. Kubis merupakan
salah satu komoditas hortikultura tersebut yang berasal dari Desa Kutabawa
memiliki kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis biaya,
penerimaan dan pendapatan pada usahatani kubis, 2) Untuk mengetahui faktorfaktor
yang mempengaruhi produksi kubis dan 3) Untuk mengetahui faktor-faktor
produksi kubis yang efisien.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja
Kabupaten Purbalingga pada tanggal 9 Februari sampai 15 Maret 2014. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling.
Sampel penelitian ini adalah petani kubis yang menanam kubis selama satu kali
musim tanam dalam satu tahun. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
pendapatan dan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas.

Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata penerimaan petani dalam satu
hektar sebesar Rp40.451.428,58 pada tingkat harga Rp1.728 per kg. Pendapatan
usahatani kubis merupakan hasil pengurangan antara penerimaan usahatani kubis
sebesar Rp40.451.428 dengan rata-rata total biaya usahatani kubis sebesar
Rp19.472.390,3 memberikan pendapatan sebesar Rp20.393.612,34. Nilai R/C
ratio yang didapat dari rata-rata penerimaan dan rata-rata total biaya sebesar 2,07
dengan demikian usahatani kubis di Desa Kutabawa termasuk layak diusahakan.
Berdasarkan hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, dari uji-t diketahui
bahwa produksi kubis secara statistic nyata dipengaruhi oleh lahan, pupuk urea
dan pupuk ZA. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung 19,717 lebih besar
dari F-tabel pada tingkat kesalahan 5 persen. Hal ini menunjukkan variabel lahan,
tenaga kerja, benih, pupuk kandang, urea, ZA, KCL dan pestisida berpengaruh
nyata terhadap produksi. Hasil analisis efisiensi dari rasio NPM-BKM faktor
produksi penggunaan lahan dan ZA belum efisien. Sementara itu rasio NPMBKM
penggunaan urea tidak efisien pada penggunaan faktor produksi tersebut.

Kembali