MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi penggunaan faktor produksi pada usaha bakpia patuk 75 rasa kacang hijau di kota Yogyakarta
|
Subjek | : |
Industri rumah tangga : BAKPIA
|
Pengarang | : |
MEILANNY, Trias
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. H. Kusmantoro E.S, M.S.,
2. Dr. rer. agr. Ir. Djeimy K, M.Sc.Agr.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
338.06 MEI e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Usaha bakpia patuk besar artinya bagi kehidupan pengusaha terutama sebagai sumber pendapatan. Kampung Patuk Yogyakarta merupakan daerah penghasil bakpia patuk. Jumlah penggunaan faktor produksi seperti tepung terigu, kacang hijau, tenaga kerja dan arang berhubungan dengan kapasitas produksi bakpia. Pengusaha bakpia pada umumnya mempunyai hambatan dalam menjalankan usahanya, misalnya semakin banyaknya pesaing dan kesulitan mendapatkan bahan baku seperti kacang hijau apabila musim hujan serta harganya yang cenderung tidak stabil. Oleh karena itu, pengusaha harus dapat memanfaatkan faktor produksi yang dimilikinya secara lebih baik, atau dengan kata lain diperlukan adanya kemampuan pengusaha dalam mengalokasikan faktor produksi secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya dan pendapatan; mengetahui besarnya pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produk bakpia dan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi bakpia.
Penelitian dilaksanakan di Perusahaan Bakpia Patuk 75 di Kawasan Patuk Kelurahan Ngampilan yaitu di jalan AIP II KS.Tubun No.75 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember tahun 2010. Metode penelitian adalah studi kasus. Metode analisis biaya dan pendapatan digunakan untuk mengetahui biaya produksi dan pendapatan pada usaha bakpia patuk. Pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produk bakpia dianalisis dengan menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, sedangkan efisiensi penggunaan faktor produksi diketahui dengan melakukan perbandingan antara nilai produk marjinal (NPM) dan biaya korbanan marjinal (BKM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya selama satu bulan yang dikeluarkan pengusaha bakpia patuk sebesar Rp2.711.083. Rata-rata penerimaan selama satu bulan adalah Rp4.396.333,3. Rata-rata pendapatan selama satu bulan yang diterima pengusaha bakpia patuk sebesar Rp1.685.287,5. Penggunaan faktor produksi yang berpengaruh terhadap produk bakpia patuk adalah tepung terigu dan tenaga kerja. Faktor produksi kacang hijau dan arang berpengaruh tidak nyata terhadap produk bakpia patuk. Penggunaan faktor produksi tepung terigu belum efisien, sedangkan tenaga kerja sudah efisien.
|
Kembali
|