Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi pemasaran usaha kecil menengah (UKM) emping mlinjo (Studi Kasus di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon)
Subjek : Market research
Pengarang : PERMANA, E. Lingga Jati
Pembimbing : 1. Ir. Bambang Sumanto, M.Sc., 2. Alpha Nadeira M, S.P, M.P.
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2016
Call Number : 658.801 212 PER e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Desa Tuk merupakan salah satu daerah sentra penghasil emping melinjo di Kabupaten Cirebon. Jumlah perajin di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon sebanyak 61. Perajin emping melinjo memproduksi emping melinjo setiap bulannya sebesar 5.552,6 kilogram. Emping melinjo dijual oleh perajin melalui pedagang perantara yang ada di Cirebon, Majalengka dan Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi saluran pemasaran emping melinjo di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, (2) Menganalisis besar marjin pemasaran dan farmer’s share emping melinjo pada setiap lembaga pemasaran (3) Mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien berdasarkan efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis.

Penelitian dilakukan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon dengan sasaran perajin emping melinjo dan pedagang perantara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel perajin emping melinjo menggunakan metode Simple Random Sampling. Jumlah perajin yang menjadi responden sebanyak 25 orang dan pengambilan sampel pedagang perantara emping melinjo menggunakan metode snowball sampling diperoleh sebanyak 11 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis marjin pemasaran, farmer’s share dan analisis efisiensi teknis dan ekonomis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat 3 saluran pemasaran emping melinjo di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, (2) Marjin pemasaran emping melinjo di Desa Tuk pada setiap saluran pemasaran yaitu: Saluran pemasaran I memiliki marjin pemasaran sebesar Rp 10.991/kg, saluran pemasaran II sebesar Rp 5.183/kg, dan saluran pemasaran III sebesar Rp 7.000/kg, (3) Farmer’s share terbesar terdapat pada saluran II dengan persentase sebesar 87,48 persen. Persentase biaya terkecil terdapat pada saluran III sebesar 69,06 persen. Persentase keuntungan terbesar terdapat pada saluran pemasaran III sebesar 30,93 persen. (4) Berdasarkan nilai indeks efisiensi teknis dan indeks efisiensi ekonomis diketahui saluran pemasaran emping melinjo yang paling efisien terdapat pada saluran III, karena memiliki nilai indeks efisiensi teknis terkecil dan indeks efisiensi ekonomis terbesar.
Kembali