Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi pemasaran tomat di desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang
Subjek : Marketing : Tomato - Tomat
Pengarang : MADJAN, Ricky Indarto
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Suyono. M.S., 2. Indah Widyarini, S.P., M.Sc.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2011
Call Number : 658.83 MAD e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup penting di Indonesia, sehingga usahatani tomat dapat menjadi peluang agribisnis yang cerah. Kemajuan perkembangan agribisnis tomat dipengaruhi oleh pola pemasarannya dan pemasaran tomat tidak terlepas dari adanya peran lembaga pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah menghitung marjin pemasaran tomat; mengetahui farmer share, persentase biaya dan keuntungan; mengetahui profit marjin; mengetahui efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis saluran pemasaran tomat di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.
Penelitian ini dilakukan di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling dan snowball sampling. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode sampel acak sederhana dan diperoleh 34 petani. Pengambilan sampel pedagang menggunakan metode snowball sampling dan diperoleh 19 pedagang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran; farmer’s share; persentase biaya dan keuntungan; profit marjin; efisiensi teknis dan ekonomis. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder dengan metode observasi langsung, wawancara dan pencatatan data.
Saluran pemasaran tomat di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang ada 3, yaitu: (I) Petani  Pedagang pengumpul  Pedagang besar  konsumen; (II) Petani  Pedagang pengumpul  Pedagang pengecer  konsumen; dan (III) Petani  Pedagang besar  Agen  Pabrik Heinze ABC. Marjin pemasaran pada saluran pemasaran pertama, saluran pemasaran kedua dan ketiga secara berturut-turut yaitu Rp2.205,00 per kg, Rp1.686,36 per kg dan Rp1.796,15 per kg. Persentase bagian biaya pemasaran pada saluran pemasaran pertama, saluran pemasaran kedua dan saluran pemasaran ketiga yakni 55,20 persen, 72,67 persen dan 93,11 persen. Presentase bagian keuntungan pada saluran pemasaran pertama yaitu 44,88 persen, saluran pemasaran kedua yaitu 27,45 persen dan saluran pemasaran ketiga yaitu 23,84 persen. Bagian harga yang diterima petani (Farmer Share) pada saluran pertama yaitu 39,59 persen, saluran kedua yaitu 45,60 persen dan saluran ketiga yaitu 38,14 persen. Besarnya profit marjin yang diterima oleh pedagang pada saluran pertama, saluran pemasaran kedua dan saluran pemasaran ketiga berturut-turut yaitu 83,42 persen, 30,87 persen dan 26,04 persen. Saluran pemasaran tomat yang paling efisien baik efisiensi teknis maupun efisiensi ekonomi adalah saluran pemasaran pertama.
Kembali