MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Efisiensi pemasaran tembakau rajangan di Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung
|
| Subjek | : |
TEMBAKAU
|
| Pengarang | : |
INTANINGRUM, Maurista
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Tatang Widjojoko, M. P.,
2. Ir. H. Adwi Herry K. E., M.P.
|
| Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
658,8 INT e
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang diusahakan di Indonesia yang mempunyai peranan strategis dalam perokonomian. Peran tembakau antara lain sebagai sumber pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja, penunjang industri rokok yang terkait dengan cukai dan penerimaan devisa negara. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu sentra produksi tembakau yang terkenal sebagai bahan baku untuk membuat rokok kretek dalam negeri. Desa Bansari Kecamatan Bansari merupakan salah satu daerah penghasil tembakau di Kabupaten Temanggung. Usahatani tembakau rajangan bersifat spesifik karena pasarnya terbatas. Proses jual beli yang terjadi pada penjualan tembakau rajangan sampai saat ini masih menjadi monopoli pabrik. Perbaikan sistem pemasaran harus selalu dilakukan karena pemasaran merupakan kegiatan yang paling lemah dalam mata rantai perekonomian.
Penelitian ini dilakukan di Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung dengan tujuan untuk: (1) Menghitung marjin pemasaran tembakau rajangan pada setiap saluran pemasaran di Desa Bansari Kecamatan Bansari, (2) Menghitung persentase biaya, keuntungan dan bagian harga yang diterima oleh petani (farmer’s share), (3) Menghitung besarnya profit margin yang diterima oleh masing-masing pedagang pada setiap saluran pemasaran, (4) Menganalisis efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis saluran pemasaran tembakau rajangan di Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Rancangan penentuan petani responden menggunakan metode Simple Random Sampling dan metode pengambilan sampel pedagang ditentukan dengan Snowball Sampling. Analisis data yang digunakan terdiri dari : (1) Analisis marjin pemasaran, (2) Analisis farmer’s share, cost share dan profit share, (3) Analisis profit margin, (4) Analisis Efisiensi teknis dan ekonomis.
Terdapat tiga macam saluran pemasaran tembakau rajangan di Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung. Marjin pemasaran terkecil pada saluran 1 sebesar Rp24.629,88. Bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) yang paling besar yaitu pada saluran pemasaran 1 sebesar 100 persen. Persentase biaya pemasaran terkecil yakni pada saluran pemasaran 3 yaitu 49,17 persen. Persentase keuntungan terbesar pada saluran pemasaran 3 yaitu 50,84 persen. Saluran pemasaran 3 merupakan saluran yang paling efisien secara teknis maupun ekonomis.
|
Kembali
|
