Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi pemasaran tanaman cincau hitam di desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga
Subjek : Marketing : Cincau hitam, Harga
Pengarang : PUTRANTO, Afif Hendri
Pembimbing : 1. Kusmantoro Edy S. 2. Irene Kartika E.
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2015
Call Number : 338.439 5 PUT e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Desa Tunjungmuli merupakan salah satu daerah sentra penghasil tanaman cincau hitam di Kabupaten Purbalingga. Tanaman cincau hitam desa ini dipasarkan melalui beberapa tingkatan lembaga dengan tujuan akhir pemasarannya yaitu eksportir dan produsen cincau. Penentuan harga tanaman cincau hitam di Desa Tunjungmuli pada umumnya ditentukan berdasarkan harga dari pedagang pengumpul atau pedagang besar. Tujuan penelitian ini meliputi (1) mengidentifikasi saluran pemasaran tanaman cincau hitam di Desa Tunjungmuli,
(2) menghitung besar marjin pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran dan harga yang diterima petani (farmer’s share), (3) mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien berdasarkan efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di Desa Tunjungmuli, pada bulan Juni 2015. Sampel pada penelitian ini terdiri atas petani dan pedagang perantara tanaman cincau hitam. Sampel petani diambil menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah 46 responden. Sampel pedagang diambil menggunakan metode Snowball Sampling dengan jumlah 10 responden. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis marjin, farmer’s share, dan analisis efisiensi teknis-ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 3 saluran pemasaran tanaman cincau hitam di Desa Tunjungmuli, (2) marjin pemasaran tanaman cincau hitam di Desa Tunjungmuli pada setiap saluran pemasaran yaitu: saluran pemasaran I memiliki marjin pemasaran sebesar Rp6.907/kg, saluran pemasaran II sebesar Rp6.094/kg, dan saluran pemasaran III sebesar Rp5.570/kg, (3) farmer’s share terbesar terdapat pada saluran pemasaran III dengan persentase 38,11 persen. Persentase biaya terkecil terdapat pada saluran I sebesar 53,85 persen. Persentase keuntungan terbesar terdapat pada saluran pemasaran I sebesar 46,14 persen, (4) berdasarkan nilai indeks efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis, belum terdapat saluran pemasaran tanaman cincau hitam yang paling efisien secara teknis dan ekonomis.
Kembali