MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi pemasaran pepaya (Carica papaya L.) di Kec. Sumbang Kab. Banyumas
|
Subjek | : |
Agribisnis, pemasaran, pepaya, Carica papaya L.
|
Pengarang | : |
SOBIRIN, Tajus
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Djaniah Windiastuti, M.Si.,
2. Dr. rer. agr. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc.Agr.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
658.8 SOB e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pepaya merupakan salah satu komoditas agribisnis hortikultura lokal Indonesia yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan. Salah satu sentra produksi pepaya di Kabupaten Banyumas adalah Kecamatan Sumbang. Kebutuhan buah meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi makanan. Peningkatan produksi tidak akan berarti bila tidak disertai pemasaran yang baik. Tujuan penelitian adalah : (1) mengetahui besarnya marjin pemasaran, (2) mengetahui farmer’s share, bagian biaya pemasaran dan keuntungan pedagang, (3)
mengetahui besarnya profit marjin pada setiap saluran pemasaran, (4) mengetahui efisiensi pemasaran pepaya di Kecamatan Sumbang, (5) mengetahui pengaruh perubahan harga di tingkat pengecer terhadap perubahan harga di tingkat petani.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei. Sampel petani diambil dengan menggunakan Stratified Random Sampling, dan untuk pedagang perantara menggunakan snowball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah : (1) analisis marjin pemasaran, (2) analisis farmer’s share, persentase biaya dan keuntungan pedagang, (3) analisis profit marjin, (4) analisis efisiensi
operasional dan elastisitas transmisi harga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) besarnya marjin pemasaran pepaya di kecamatan Sumbang untuk saluran I adalah Rp759,00 per kg, saluran II adalah Rp1.177,50 per kg dan saluran III adalah 1.66,67 per kg, (2) besarnya farmer’s share untuk saluran I adalah 58,42 persen, saluran II adalah 51,74 persen dan saluran III adalah 49,33 persen. Persentase biaya untuk saluran I adalah 40,97 persen, saluran II adalah 32,66 persen dan saluran III adalah 42,4 persen. Persentase keuntungan untuk saluran I adalah 59,03 persen, saluran II adalah 67,34 persen dan saluran III adalah 57,76 persen, (3) profit marjin yang diterima
pedagang di saluran I adalah 22,61 persen, saluran II adalah 32,86 persen dan saluran III adalah 29,69 persen (4) pemasaran pepaya di Kecamatan Sumbang belum efisien (5) elastisitas transmisi harga yang terjadi di pasar produsen dan konsumen sebesar 0,95. Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan harga di tingkat pengecer berpengaruh terhadap perubahan harga di tingkat petani.
|
Kembali
|