Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi Pemasaran LarvaIkan Gurami (Osphoronemus gourami Lac) di Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas
Subjek : Perikanan : Pemasaran, lembaga dan saluran pemasaran, keuntungan
Pengarang : IRAWAN, Dimas Adi
Pembimbing : 1. Sri Widarni 2. Adwi Herry K.E
Prodi : AGRIBISNIS
Tahun : 2019
Call Number : 639.31 IRA e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kabupaten Banyumas sebagai salah satu sentra pembenihan ikan yang
mempunyai beberapa daerah pembenihan dan salah satunya adalah di Kecamatan
Kedungbanteng tepatnya Desa Beji merupakan salah satu desa yang mayoritas
masyarakatnya melakukan pemijahan ikan khususnya ikan gurami.Tujuan
penelitian (1) Mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien . (2) Menghitung
besar marjin pada masing-masing saluran pemasaran larva ikan gurami. (3)
Menghitung besar farmer’s share, presentase bagian keuntungan (profit share),
bagian biaya (cost share) dan efisiensi pemasaran pada masing-masing saluran
pemasaran larva ikan gurami.
Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan rancangan
pengambilan sampel Simple Random Sampling untuk petani dan Snowball
Sampling untuk pedagang dan diperoleh 25 petani, 7 pedagang pengepul, 5
pedagang pengecer dan 7 pedagang besar. Data dianalisis menggunakan analisis
deskriptif, marjin pemasaran, farmer’s share dan Efisiensi Pemasaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran larva
ikan gurami di Desa Beji, (1) Marjin pemasaran larva ikan gurami di Desa Beji
pada setiap saluran pemasaran yaitu: saluran pemasaran I memiliki marjin
pemasaran sebesar Rp15/butir, saluran pemasaran II sebesar Rp10/butir, dan
saluran pemasaran III sebesar Rp15/butir, (2) Farmer’s share terbesar terdapat
pada saluran pemasaran II dengan persentase 88,21 persen. Persentase biaya
terkecil terdapat pada saluran I dan III sebesar 83,33 persen. Persentase
keuntungan terbesar terdapat pada saluran pemasaran II sebesar 70,00 persen, (3)
Efisiensi pemasaran pada saluran I memiliki biaya pemasaran terkecil dibandingan
dengan saluran pemasaran II dan III yaitu sebesar 19 persen.
Kembali