MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi pemasaran komoditas durian asal kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
DURIAN
|
Pengarang | : |
RAHMATULLOH, Rian Pamungkas
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Suyono, M. S.,
2. Dr. Ir. Agus Sutanto, M. P.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
338.439 5 RAH e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kecamatan Kemranjen merupakan daerah sentra penghasil buah durian di
Kabupaten Banyumas, meskipun demikian para petani durian di Kecamatan
Kemranjen belum mendapatkan keuntungan secara maksimal karena adanya
perbedaan harga di tingkat produsen dengan harga di tingkat akhir konsumen
yang relatif tinggi, sedangkan saluran pemasarannya relatif pendek. Petani
menjual produknya ke pedagang perantara yang terlibat, antara lain penebas,
pengumpul, pedagang besar dan pengecer, tujuan penelitian ini adalah (1)
mengetahui pola saluran pemasaran durian di Kecamatan Kemranjen, (2)
menganalisis besarnya marjin pemasaran durian pada setiap saluran pemasaran di
Kecamatan Kemranjen, (3) menganalisis besarnya profit margin yang diterima
oleh masing-masing pedagang pada setiap saluran pemasaran, (4) menganalisis
besarnya bagian harga yang diterima oleh petani (farmer`s share), (5)
menganalisis efisiensi saluran pemasaran durian di Kecamatan Kemranjen
Kabupaten Banyumas.
Penelitian dilakukan di Desa Alasmalang, Desa Pageralang dan Desa
Karangsalam, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dan dilaksanakan
pada bulan Februari – Maret 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden petani
yang diambil sebanyak 33 orang dan jumlah pedagang yang dijadikan sampel
sebanyak 12 orang yang terdiri dari 2 penebas, 3 pedagang pengumpul, 1
pedagang besar dan 6 pedagang pengecer. Metode analisis data menggunakan
deskriptif, analisis marjin, farmer’s share, analisis profit margin, analisis efisiensi
transmisi harga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran pemasaran buah
durian di Kecamatan Kemranjen, dengan rincian: saluran I yaitu petani – penebas
– pengumpul – pedagang besar – konsumen, saluran II yaitu petani – pengumpul –
pengecer – konsumen, saluran III yaitu petani – pengecer – konsumen, saluran IV
yaitu petani – penebas –pengumpul – pengecer – konsumen. Marjin pemasaran
buah durian di Kecamatan Kemranjen di setiap saluran pemasaran yaitu: saluran I
memiliki marjin pemasaran sebesar Rp38.537,00/kg, saluran II sebesar
Rp17.000,00/kg, saluran III sebesar Rp12.900,00/kg, saluran IV sebesar
Rp20.643,00/kg, secara analisis marjin dapat disimpulkan bahwa saluran III
paling efisien pemasarannya. Profit margin buah durian di Kecamatan Kemranjen
yang diterima paling besar diperoleh pedagang pengecer pada saluran III (petani -
pengecer - konsumen) yaitu sebesar 32,66 persen dari nilai penjualan. Saluran
pemasaran yang memiliki tingkat farmer’s share paling tinggi adalah saluran III
(petani – pengecer – konsumen) dengan memperoleh keuntungan sebesar 89, 21
persen dan biaya pemasaran 10,79 persen. Ada dua nilai elastisitas transmisi harga
yang terbentuk pada saluran pemasaran tersebut yaitu pada saluran I memiliki
nilai ET < 1 yaitu 0,55 dan pada saluran II, III, IV memiliki nilai ET < 1 yaitu
0,31. Dapat dikatakan bahwa secara umum efisiensi harga dalam pemasaran buah
durian di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas belum efisien.
|
Kembali
|