Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efisiensi pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas
Subjek : Sugar palm : Pemasaran, Gula kelapa
Pengarang : RAMONA, Mulia Eka
Pembimbing : 1. Suyono 2. Djeimy Kusnaman
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2015
Call Number : 658.8 RAM e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kabupaten Banyumas merupakan daerah sentra tanaman kelapa dan penghasil gula kelapa yang sangat potensial di Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia. Kecamatan Cilongok merupakan daerah penghasil gula kelapa terbesar di Kabupaten Banyumas dengan jumlah produksi sebesar 48.963 kilogram per hari. Pembuatan gula kelapa merupakan suatu usaha untuk meningkatkan nilai tambah produk tanaman kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pola saluran pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan Cilongok, (2) Mengevaluasi marjin pemasaran gula kelapa cetak pada setiap saluran pemasaran di Kecamatan Cilongok, (3) Mengevaluasi bagian harga yang diterima oleh produsen (produsen share), persentase biaya dan keuntungan setiap lembaga pemasaran, (4) Mengevaluasi besarnya profit marjin yang diterima oleh masing-masing pedagang pada setiap saluran pemasaran (5) Mengetahui saluran pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan Cilongok yang paling efisien secara teknis dan ekonomis.
Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan rancangan pengambilan sampel Simple Random Sampling untuk pengrajin gula kelapa dan Snowball Sampling untuk pedagang dan diperoleh 45 responden pegrajin gula serta 22 responden pedagang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, marjin pemasaran, produsen share, profit marjin, analisis efisiensi teknis dan ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Saluran pemasaran gula kelapa cetak di Kecamatan Cilongok meliputi tiga saluran pemasaran: Saluran I yaitu pengrajin gula – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen, saluran II yaitu pengrajin gula – pedagang pengumpul – pedagang besar – konsumen dan saluran III yaitu pengrajin gula – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen. (2) marjin pemasaran paling besar terdapat pada saluran I sebesar Rp2.512,00/kg (3) Produsen share terbesar terdapat pada saluran II sebesar 86,47 persen. Persentase biaya pemasaran terkecil terdapat pada saluran III sebesar 14,67 persen. Persentase keuntungan terbesar pada saluran pemasaran III sebesar 89,93 persen (4) profit marjin terbesar terdapat pada pedagang pengecer di saluran III, yaitu sebesar 11,63 persen dari total penjualan (5) Saluran pemasaran yang paling efisien secara teknis dan ekonomis yaitu saluran pemasaran III.
Kembali