MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi pemasaran buah naga (Hylocereus) di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara
|
Subjek | : |
Marketing : Pemasaran, Buah naga
|
Pengarang | : |
NUGRAHA, Yoga Tri
|
Pembimbing | : |
1. Kusmantoro Edy S.
2. Altri Mulyani
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
338.439 5 NUG e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kecamatan Madukara merupakan daerah penghasil buah naga di Kabupaten Banjarnegara, meskipun demikian para petani buah naga di Kecamatan Madukara belum mendapatkan keuntungan secara maksimal karena adanya perbedaan harga di tingkat produsen dengan harga di tingkat konsumen akhir yang relatif tinggi, sedangkan saluran pemasarannya relatif pendek. Petani menjual produknya ke pedagang perantara yang terlibat, antara lain pengumpul, pedagang lokal dan pengecer, tujuan penelitian ini adalah (1)mengetahui bentuk saluran pemasaran buah naga di Kecamatan Madukara, (2)mengetahui besarnya margin pemasaran buah naga pada masing-masing saluran pemasaran, (3)mengetahui besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share), (4)mengetahui efisiensi saluran buah naga di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian dilakukan di Desa Madukara, Bantarwaru, Pekauman, Talunamba, Kaliurip dan Pagelak Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Pengambilan data dilakukan dengan metode sensus untuk petani dan snowball sampling untuk pedagang. Jumlah responden petani yang diambil sebanyak 34 orang dan jumlah pedagang yang dijadikan sampel sebanyak 8 orang yang terdiri atas 3 pedagang pengumpul, 2 pedagang lokal dan 3 pedagang pengecer. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengamatan langsung ditempat penelitian. Analisis data menggunakan analisis marjin pemasaran, analisis farmer’s share, analisis efisiensi teknis dan ekonomis dan analisis elastisitas transmisi harga. Hasil analisis menunjukan bahwa marjin pemasaran buah naga di Kecamatan Madukara di setiap saluran pemasaran yaitu: saluran I memiliki marjin pemasaran sebesar Rp2.826,00/kg, saluran II sebesar Rp1.600,00/kg, saluran III sebesar Rp1.786,00/kg. Nilai farmer’s share paling tinggi terdapat pada saluran II yaitu sebesar 86,15 persen. Nilai indeks efisiensi teknis pada setiap saluran pemasaran buah naga di Kecamatan Madukara yaitu saluran I sebesar 55,67; saluran II sebesar 6,75; dan saluran III sebesar 14,49. Nilai indeks efisiensi ekonomis pada saluran I sebesar 2,007; saluran II sebesar 26,017; dan saluran III sebesar 103,554. Elastisitas transmisi harga yang terbentuk pada saluran pemasaran buah naga memiliki nilai Et < 1 yaitu 0,25. Secara umum efisiensi harga dalam pemasaran buah naga di Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara belum efisien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran Buah naga di Kecamatan Madukara, dengan rincian: saluran I yaitu petani – pedagang pengumpul – pedagang lokal – konsumen, saluran II yaitu petani – pedagang lokal – konsumen, saluran III yaitu petani – pengecer – konsumen. Saluran yang paling efisien adalah saluran II yaitu petani – pedagang lokal – konsumen.
|
Kembali
|