MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi dan nilai tambah tebu sebagai bahan baku gula pasir (Studi Kasus di PT. Madubaru PG Madukismo Yogyakarta)
|
Subjek | : |
Value added
|
Pengarang | : |
NANDARI, Himmah Ilmiati
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Hj. Sundari, M.P.,
2. Altri Mulyani, S.P., M.Sc.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
330.143 2 NAN e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Perkembangan agroindustri di Indonesia mampu menarik pembangunan sektor
pertanian sebagai sektor penyedia bahan baku. Begitu pula dengan agroindustri pengolahan
tebu menjadi produk berupa gula pasir seperti PT. Madubaru PG Madukismo Yogyakarta.
Keadaan saat ini, tingkat persaingan di bidang agroindustri khususnya pergulaan semakin
tinggi, hal ini memungkinkan beberapa agroindustri pergulaan di Indonesia tidak mampu
bersaing dengan agroindustri lain baik persaingan untuk memperoleh bahan baku, pencapaian
produksi gula pasir, hingga persaingan untuk mendapatkan konsumen. Penelitian ini
bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya nilai efisiensi dari agroindustri pengolahan tebu
menjadi gula pasir di PT. Madubaru PG Madukismo Yogyakarta, 2) mengetahui nilai tambah
dari agroindustri pengolahan tebu menjadi gula pasir di PT. Madubaru PG Madukismo
Yogyakarta.
Penelitian dilaksanakan di PT. Madubaru PG Madukismo Yogyakarta sejak Februari
sampai 7 Maret 2016 dengan metode penelitian studi kasus. Pemilihan tempat penelitian
dilakukan secara purposive atau disengaja. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis Revenue Cost Ratio (R/C) dan analisis nilai tambah dengan
metode Hayami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gula pasir periode produksi tahun 2015
adalah sebanyak 318.556,20 kuintal. Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan adalah
sebesar Rp341.265.250.773,47 dengan penerimaan sebesar Rp357.069.644.580,00 sehingga
pendapatan yang diperoleh sebesar Rp15.804.393.806,53. Nilai efisiensi sebesar 1,05 lebih
besar dari satu yang berarti agroindustri gula pasir ini efisien. Pengolahan tebu menjadi
produk berupa gula pasir menciptakan nilai tambah sebesar Rp13.678,05 per kuintal tebu atau
17,31% dari nilai produksi dan termasuk dalam kategori sedang.
|
Kembali
|