MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efisiensi agronomis dan fisiologi nitrogen genotip padi F5 hasil persilangan silugonggo dan G39
|
Subjek | : |
PADI
|
Pengarang | : |
PANGARIBOWO, Adis Setia
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D.,
2. Dyah Susanti, S.P., M.P.
|
Prodi | : |
PEMULIAAN TANAMAN
|
Tahun | : |
2012
|
Call Number | : |
633,18 PAN e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penelitian efisiensi agronomis dan fisiologis nitrogen (N) pada padi gogo bertujuan untuk mengetahui: 1) tanggap genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo pada tiga tingkat dosis pupuk, dan 2) efisiensi agronomis dan fisiologis Nitrogen genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo dan G39 pada tiga tingkat dosis pupuk 3) Memperoleh genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo dan G39 yang memiliki efisiensi agronomis dan fisiologis nitrogen pada tiga tingkat dosis pupuk.Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) diulang tiga kali. Faktor pertama: genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo dan G39 serta satu varietas Silugonggo dan galur G39 (varietas dan galur cek); faktor kedua: kombinasi pemupukan Urea (N 45%) dan NPK (15:15:15), P1: Urea dosis 80 kg N/ha dan NPK dosis 60 kg/ha, P2: Urea dosis 160 kg N/ha dan NPK dosis 120 kg/ha, P3: Urea dosis 240 kg N/ha dan NPK 180 kg/ha. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1) adanya perbedaan tanggap genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo pada tiga tingkat dosis pupuk 2) Terdapat keragaman efisiensi agronomis dan fisiologis nitrogen genotip padi F5 hasil persilangan Silugonggo dan G39 pada tiga tingkat dosis pupuk yang berbeda secara berurutan diantaranya dosis pupuk Urea 80 kg/ha dan NPK 60 kg/ha berkisar antara 0,81 hingga 2,65 dan 2,03 hingga 9,76; 0,83 hingga 2,07 dan berkisar antara 3,02 hingga 13,05 (Urea 160 kg/ha dan NPK 120 kg/ha) serta berkisar antara 0,43 hingga 2,55 dan 2,00 hingga 13,73 (Urea 240 kg/ha dan NPK 180 kg/ha) dan 3) Genotip G69.1 berpotensi memiliki efisiensi agronomis dan fisiologis Nitrogen.
|
Kembali
|