Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Efektivitas pestisida nabati ekstrak daun bengkuang (pachyrhizus erosus (L.) terhadap hama ulat grayak (spodoptera litura)
Subjek : Pengendalian hama : Bengkuang, Ulat grayak, Pestisida nabati
Pengarang : SUKMA, Rosa Putri Permata
Pembimbing : 1. Agus Suyanto 2. Abdul Manan
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2019
Call Number : 632.95 SUK e
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama penting tanaman utama yang menyebabkan kerugian mencapai 80%. Ulat ini memiliki kisaran inang yang luas yaitu tanaman pangan, perkebunan, sayuran, dan buah. Pengendalian hama tanaman saat ini masih banyak menggunakan pestisida kimia sintetik. Namun penggunaan pestisida kimia sintetik secara terus menerus mampu menyebabkan kerusakan agroekosistem. Oleh karena itu perlu dipilih alternatif pengendalian lain yaitu dengan menggunakan pestisida nabati. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati adalah tanaman bangkuang (Pachyrhizus erosus (L.)) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bengkuang terhadap mortalitas larva ulat grayak, aktivitas makan (palatabilitas), dan perkembangan larva ulat grayak. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, pada bulan November 2018 sampai dengan bulan Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicoba adalah konsentrasi ekstrak daun bengkuang 0%, 20%, 40%, P3 60%, dan 80%. Variabel yang diamati meliputi mortalitas S. litura, palatabilitas, lama instar larva, jumlah pupa, dan nilai efikasi. Data mortalitas dianalisis dengan mengggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan ekstrak daun bengkuang konsentrasi 80% mampu menyebabkan mortalitas larva S.litura 98% pada pengamatan 72 JSA (Jam Setelah Perlakuan). Ekstrak daun bengkuang dengan konsentrasi 60% dan 80% mampu menurunkan tingkat palatabilitas S.litura sebesar 92%. Pada konsentrasi 80%, pemberian ekstrak daun bengkuang mampu menekan perkembangan larva S.litura sebesar 82%. Pemberian ekstrak daun bengkuang juga berpengaruh terhadap jumlah pupa yang terbentuk, pada konsentrasi 80% jumlah pupa yang terbentuk hanya sebesar 12%..Konsentrasi efektif ekstrak daun bengkuang pada pengamatan 72 JSP adalah 60%.

Kembali