MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Efektivitas kinerja kelompok tani dan penyuluh pendamping program perluasan areal tanam (PAT) kedelai terhadap peningkatan pendapatan usahatani desa Srowot Kecamatan Kalibagor
|
Subjek | : |
Management farming : Kedelai, Usahatani
|
Pengarang | : |
PURWANEGARA, Hendra
|
Pembimbing | : |
1. Kusmantoro Edy S.
2. S.H. Suseno
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
658.931 PUR e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas merupakan salah satu desa yang melaksanakan program PAT kedelai. Permasalahan yang mendasar pada petani kedelai di Desa Srowot adalah petani enggan menanam kedelai secara rutin. Tanaman kedelai dibudidayakan tidak secara intensif karena biaya produksi tinggi serta harga jual kedelai rendah. Tujuan penelitian adalah: 1) mengetahui
tingkat biaya dan pendapatan usahatani kedelai pada bantuan PAT, 2) mengetahui efektivitas kinerja kelompok tani penerima bantuan PAT, 3) mengetahui efektivitas kinerja penyuluh pendamping dalam pendampingan program PAT. Penelitian dilaksanakan di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas pada bulan September 2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. Pengambilan data secara sensus dengan jumlah responden sebanyak 28 petani. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya dan
pendapatan dan analisis kinerja kelompok tani penerima PAT dan penyuluh pendampingan.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pendapatan petani setelah adanya bantuan PAT, biaya usahatani yang dikeluarkan lebih optimal dan pendapatan petani meningkat. Kinerja kelompok tani pengelola program PAT termasuk dalam kategori “efektif”, efektifnya kinerja kelompok tani telah mampu mengelola bantuan PAT baik dari aspek administrasi maupun aspek usaha kelompok tani. Kinerja penyuluh pendamping program PAT termasuk dalam kategori “sangat efektif”, efektifnya kinerja penyuluh pendamping dapat dilihat dari proses fasilitasi identifikasi potensi desa pada awal program PAT, membimbing selama pelaksanaan program PAT, membantu memecahkan masalah selama pelaksaan program PAT, memfasilitasi kelompok tani serta melakukan pengawalan (monitoring dan evaluasi) dalam pemanfaatan dan pengelolaan program PAT.
|
Kembali
|