MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Daya saing usaha tambak udang di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
|
Subjek | : |
Food Production : Farming policy - Udang
|
Pengarang | : |
SEPTIKARINI, Ari
|
Pembimbing | : |
1. Ir. H. Kasan Kohari, M.SP.
2. Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
338.403.2 SEP d
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Udang merupakan salah satu komoditas yang memberikan sumbangan devisa terbesar sektor perikanan. Tahun 2009 diafirmasi data Indonesia hanya mampu memenuhi 70 persen dari total 50 juta ton permintaan udang ekspor. Kecamatan Kawunganten merupakan produsen udang budidaya terbesar di Kabupaten Cilacap diharapkan mampu memanfaatkan peluang pasar ekspor udang dengan potensi wilayah tambak yang dimiliki. Analisis daya saing diperlukan untuk mengetahui kemampuan suatu komoditas dapat bersaing atau tidak di pasar domestik maupun luar negeri. Tujuan penelitian adalah 1) menganalisis daya saing berdasarkan indikator keunggulan komparatif dan kompetitif usaha tambak udang di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap dan 2) menganalisis respon perubahan input dan output terhadap efisiensi usaha tambak udang di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan rumus Cochran (1991). Metode analisis yang digunakan untuk mengukur keunggulan kompetitif dan komparatif adalah PAM (Policy Analysis Matrix), analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui respon terhadap perubahan input dan output terhadap efisiensi usaha tambak udang dan matriks penilaian daya saing untuk mengetahui tingkat daya saing.
Hasil analisis menggunakan indikator Private profitability, Social Profitability, keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif menunjukkan bahwa usaha tambak udang di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dan memiliki tingkat daya saing sangat tinggi. Usaha tambak udang di Kecamatan Kawunganten masih memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif serta memiliki tingat daya saing sangat tinggi walaupun terjadi kenaikan harga input (pakan buatan) sebesar 4 persen, 8 persen, 80 persen begitu pula pada penurunan harga output (udang) sebesar 8 persen. Penurunan harga output sebesar 20 persen mampu menurunkan tingkat daya saing menjadi sedang dan usaha tambak udang hanya memilki keunggulan kompetitif. Sedangkan pada penurunan harga output sebesar 39 persen usaha tambak udang sudah tidak memilki daya saing dari keunggulan kompetitif maupun komparatif.
|
Kembali
|