Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Budidaya Tanaman Selada Keriting Secara Organik di CV. Tani Organik Merapi Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Subjek :
Pengarang : HIDAYAH, Ditya Feni
Pembimbing : Anisur Rosyad
Prodi : AGROBISNIS D3
Tahun : 2020
Call Number :
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
Abstrak :
Budidaya selada keriting secara organik termasuk usaha yang memiliki prospek ekonomi yang cukup cerah. Selada berpotensi besar dikembangkan di Indonesia, karena disamping kondisi iklim yang cocok, juga dapat memberikan keuntungan bagi pembudidayanya. Permintaan pasar akan selada keriting organik terus meningkat, sehingga perlu upaya peningkatan produktivitas. Tanaman selada keriting tahan terhadap hama dan penyakit, hal tersebut dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan kegiatan usahatani.
Praktik Kerja Lapang dilaksanakan di CV. Tani Organik Merapi yang terletak di Desa Balangan, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selama 60 hari, mulai Agustus sampaiOktober 2019. CV. Tani Organik Merapi merupakan usaha dibidang pertanian secara organik.Praktik Kerja Lapang ini bertujuan untuk mengikuti kegiatan budidaya selada keriting secara organik, mengetahui teknik budidaya selada keriting secara organik, menganalisis dan mengetahui permasalahan budidaya selada keriting secara organik di CV. Tani Organik Merapi Sleman, Yogyakarta.Metode pelaksanaan yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapang adalah metode observasi partisipasi dan wawancara.Sumber data yang diperoleh berupa data dari CV. Tani Organik Merapi dengan metode pengumpulan data yang diperoleh langsung dilapang. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis finansial selada keriting secara organik.
Teknik budidaya selada keriting secara organik di CV. Tani Organik Merapi meliputi penyiapan benih dan pembibitan, penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pascapanen. Hasil analisis usahatani selada keriting secara organik dengan luas lahan 60 m2 dalam satu periode tanam membutuhkan total biaya sebesar Rp2.951.825 dengan total penerimaan sebesar Rp3.500.000, keuntungan sebesar Rp548.175, BEP unit sebesar 156,37unit, BEP harga sebesar Rp5.060,30, dan RC ratio sebesar 1,18 yang berarti budidaya selada keriting secara organik tersebut layak untuk dikembangkan. Permasalahan yang ada di CV. Tani Organik Merapi yaitu adanya gangguan hama dan penyakit, kekeringan, gulma, serta kurangnya sayuran untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga CV. Tani Organik Merapi menggunakan pestisida organik sebagai pengendali hama, melakukan pemeliharaan tanaman secara rutin, dan melakukan sistem kemitraaan dengan petani lokal untuk memenuhi kebutuhan sayuran.
Kembali