MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Budidaya Dan Pemasaran Selada Hijau (Lactuca Sativa) Di Sayur Organik Merbabu, Semarang, Jawa Tengah
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
SHALAHUDDIN, Jihad
|
| Pembimbing | : |
Budi Dharmawan,
|
| Prodi | : |
AGRIBISNIS D3
|
| Tahun | : |
2020
|
| Call Number | : |
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
|
|
Abstrak :
Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang bertujuan untuk tetap menjaga keselarasan dengan sistem alami dengan memanfaatkan dan mengembangkan semaksimal mungkin proses-proses alami dalam pengelolaan usaha tani, sehingga adanya pertanian organik akan lebih menjaga ekosistem pertanian, kesuburan tanah dan keanekaragaman hayati. Selada hijau merupakan komoditas yang dapat dibudidayakan dengan cara pertanian organik. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan di Sayur Organik Merbabu Farm adalah untuk mempelajari budidaya dan pemasaran selada hijau serta menghitung analisis finansial budidaya selada hijau di Sayur Organik Merbabu, Semarang, Jawa Tengah.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2020 sampai 22 Maret 2020 Di Sayur Organik Merbabu Farm, Semarang, Jawa Tengah. Metode Praktik Kerja Lapangan yang digunakan adalah metode observasi partisipasi. Jenis data yang diperlukan berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis finansial yang meliputi pendapatan, keuntungan, biaya produksi, BEP, dan R/C.
Sayur Organik Merbabu Farm (SOM Farm) merupakan perusahaan budidaya dan pemasaran sayuran organik di daerah Semarang, Jawa Tengah. Salah satu sayur organik yang dibudidayakan adalah selada hijau. Budidaya selada hijau yang dilakukan perusahaan meliputi pembibitan, pengolahan lahan, Penanaman, pemeliharaan, panen dan pascapanen. Pemasaran Sayur Organik Merbabu Farm yaitu konsumen rumahan, pasar tradisional, restaurant, dan super market. Pasar tersebut tersebar di beberapa daerah di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Hasil perhitungan analisis finansial selada hijau pada lahan seluas 1000 𝑚2, estimasi hasil panen 1.403 kg, harga jual Rp. 10.000 per kg. yaitu total biaya Rp. 6.317.333, penerimaan Rp. 14.030.000, pendapatan Rp. 7.712.667, R/C ratio 2,21. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya tanaman selada hijau layak untuk dilanjutkan.
|
Kembali
|
