MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Budidaya baby kailan (Brassica alboglabra) menggunakan floating hydroponics system dengan variasi EC, Ph dan nutrisi
|
| Subjek | : |
Cabbage : Baby kailan, Nutrisi, Floating hydroponics system
|
| Pengarang | : |
WULANDARI , Raenyta Adhe
|
| Pembimbing | : |
1. Eni Sumarni
2. Krissandhi Wijaya
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2015
|
| Call Number | : |
631.589 2 WUL b
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
2 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kailan (Brassica alboglabra) termasuk sayuran kubis, mempunyai kandungan gizi dan nilai ekonomis tinggi. Permintaan kailan pada tahun 2012 sampai tahun 2013 terus meningkat yaitu dari 1,28 juta ton menjadi 1,30 juta ton. Baby kailan adalah kailan yang panen pada umur 20-30 hari. Sistem hidroponik dapat diterapkan dalam upaya peningkatan produksi baby kailan. Floating hydroponics system (FHS) adalah metode hidroponik dimana tanaman dibudidayakan dengan cara menancapkannya pada lubang styrofoam yang mengapung diatas larutan nutrisi. Electrical Conductivity (EC) dan pH mempengaruhi kecukupan serta ketersediaan unsur hara. Pada FHS penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi EC, pH dan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil baby kalian menggunakan FHS.
Penelitian ini dilakukan di dalam greenhouse yang berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Maret 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 faktor yang dicoba, yaitu kombinasi EC, pH dan nutrisi. Dengan demikian, terdapat 8 kombinasi perlakuan sebagai berikut : E1 P1 O1, E1 P2 O1, E1 P1 O2, E1 P2 O2, E2 P1 O1, E2 P2 O1, E2 P1 O2, E2 P2 O2 ( E1 : EC 2,5 mS/cm, E2 : EC 4,0 mS/cm, P1 : pH 5,5, P2 : pH 7,0, O1 : nutrisi organik O2 : nutrisi anorganik), masing-masing dengan 3 kali ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah jumlah daun, tinggi tanaman, dan bobot tanaman. Data pertumbuhan dianalisis menggunakan uji F taraf 5%, serta dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD) untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah daun tertinggi terdapat pada kombinasi nutrisi anorganik EC 2,5 pH 5,5, nutrisi anorganik EC 2,5 pH 7,0, nutrisi anorganik EC 4,0 pH 5,5, dan nutrisi anorganik EC 4,0 pH 7,0 berkisar antara 7,5-8,2 helai. Jumlah daun terendah diperoleh dari kombinasi nutrisi organik EC 2,5 pH 7,0 yaitu 3,6 helai. Tinggi tanaman tertinggi diperoleh dari kombinasi nutrisi anorganik EC 2,5-4,0 pH 5,5 sebesar 20,5 cm. Tinggi tanaman terendah terdapat pada kombinasi nutrisi anorganik EC 2,5-4,0 pH 7,0 dan nutrsi organik EC 2,5-4,0 pH 7,0 berkisar antara 11,5-12,6 cm. Bobot tanaman tertinggi diperoleh dari kombinasi nutrisi anorganik EC 2,5-4,0 pH 5,5 sebesar 13,78 gram. Bobot tanaman terendah terdapat pada kombinasi anorganik EC 2,5-4,0 pH 7,0 dan nutrisi organik EC 2,5-4,0 pH 7,0 berkisar antara 5,0-6,4 gram.
|
Kembali
|
