MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Aplikasi zat pengatur tumbuh pada runduk batang ujung sirih merah (Piper crocatum L.)
|
| Subjek | : |
pupuk, tanaman obat, sirih merah
|
| Pengarang | : |
BUNGA, Ragina
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Eny Rokhminarsi, MP.,
2. Ir. Hartati, MS.
|
| Prodi | : |
HORTIKULTURA
|
| Tahun | : |
2009
|
| Call Number | : |
581.1 BUN a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pembibitan sirih merah (Piper crocatum L.) sebagai tanaman obat dapat dilakukan dengan runduk batang. Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) pada runduk batang dapat mempercepat pembibitan sirih merah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh pertumbuhan bibit sirih merah dengan atau tanpa pemberian ZPT; 2) mengetahui pengaruh pertumbuhan bibit sirih merah dengan pemberian ZPT dari bahan alami dan sintetis; 3) mengetahui pengaruh pertumbuhan bibit sirih merah yang diberi ZPT air kelapa muda dan ekstrak umbi bawang merah; 4) mengetahui konsentrasi terbaik pada pemberian ZPT air kelapa muda terhadap pertumbuhan bibit sirih merah; 5) mengetahui konsentrasi terbaik pada pemberian ZPT ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan bibit sirih merah; 6) mengetahui konsentrasi terbaik pada pemberian ZPT Rhizattun F terhadap pertumbuhan bibit sirih merah.
Penelitian dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan Mei hingga Agustus 2008. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, terdiri atas enam perlakuan ZPT dan satu kontrol. Faktor yang dicoba terdiri dari: 1) air kelapa muda dengan konsentrasi 300 dan 600 ml per liter air; 2) Ekstrak umbi bawang merah dengan konsentrasi 20 dan 40 gram per liter air; 3) Rhizattun F dengan konsentrasi 2 dan 4 gram per liter air; 4) kontrol. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan kontras orthogonal pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan: 1) ZPT tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sirih merah; 2) ZPT alami dan sintetis tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sirih merah; 3) ZPT air kelapa muda dan ekstrak umbi bawang merah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sirih merah; 4) Konsentrasi air kelapa muda 300 ml/liter air mampu menambah panjang tanaman sirih merah pada pembibitan dalam air mineral dan menambah volume perakaran tanaman sirih merah setelah dipindah tanam; 5) Konsentrasi ekstrak umbi bawang merah 40 gram/liter air mampu menambah diameter batang pada pembibitan dalam air mineral; 6) Konsentrasi Rhizattun F tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sirih merah.
|
Kembali
|
