Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Aplikasi zat pengatur tumbuh air kelapa pada tiga varietas kedelai untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil
Subjek : Soybean : Kedelai, Air kelapa
Pengarang : RAMDHIANA, Asep Ramdhan
Pembimbing : 1. Utomo 2. Eny Rochminarsi
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 631.811.98 RAM a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kedelai (Glicine max L merr) adalah salah satu komoditas pertanian yang mempunyai permintaan yang terus naik setiap tahunnya. Peningkatan produksi kedelai bisa terealisasikan dengan menggunakan varietas unggul dan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji pengaruh pemberian dosis air kelapa muda pada pertumbuhan dan hasil kedelai, (2) mengetahui respon dan hasil dari masing-masing varietas pada berbagai dosis air kelapa muda, (3) mengetahui varietas yang paling respon terhadap air kelapa muda sebagai zat pengatur tumbuh. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Desa Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat 110 meter diatas permukaan laut, dari bulan Februari 2014 sampai Mei 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan 2 faktor didalam percobaan ini terdiri dari: yaitu, kedeali varietas Grobogan, Argomuyo dan Burangrang dan pemberian air kelapa muda sebagai Zat Pengatur Tumbuh. Terdapat beberapa dosis perlakuan tidak diberi, 750 cc, 1000 cc, dan 1250 cc per tanaman. Variabel yang diamati antara lain, tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah buku, bobot kering tanaman, jumlah buku subur, jumlah polong, jumlah biji tiap polong, bobot biji tiap tanaman, bobot 1000 biji dan indeks panen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis 1000 cc per tanaman memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot 1000 biji dan bobot biji tiap tanaman. Varietas Burangrang dan Argomulyo memproduksi komponen pertumbuhan yang lebih baik dari Grobogan, terutama pada jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah buku, dan bobot kering tanaman. Varietas Burangrang mempunyai jumlah polong dan jumlah biji tiap polong lebih tinggi dibandingkan dari kedua varietas lainnya, sedangkan bobot biji tiap tanaman dan bobot 1000 biji Argomulyo menunjukan angka tertinggi rata-rata dari dua varietas lainnya.
Kembali