Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Aplikasi pupuk organik untuk meningkatkan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.)
Subjek : Pupuk organik, tanaman kacang-kacangan, kacang panjang
Pengarang : KUSMAMURTI, Armyn Gunaning
Pembimbing : 1. Ir. Sobardini Mardin, MS. 2. Ir. GH Sumartono, MS
Prodi : HORTIKULTURA
Tahun : 2008
Call Number : 631.813 KUS a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman
kacang-kacangan yang telah lama dibudidayakan petani. Tanaman ini dapat
dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi. Prospek ekonomi dan
sosial ekonomi tanaman kacang panjang cukup cerah. Salah satu usaha untuk
meningkatkan hasil tanaman kacang panjang yaitu dengan aplikasi pupuk organik
karena nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kacang
panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan saat pemberian
pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi
tanaman kacang panjang serta untuk mengetahui interaksi dosis dan saat pmberian
pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang.

Penelitian ini dimulai pada bulan Juli sampai Oktober 2007 dan dilakukan di
desa Mipiran, kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua
faktor dan empat ulangan. Faktor yang pertama adalah dosis pupuk organik
yang terdiri dari empat taraf, yaitu : Do = 0 ton/hektar (kontrol), D1 = 18
ton/hektar, D2 = 22 ton/hektar, D3 = 26 ton/hektar. Faktor yang kedua adalah
waktu pemberian pupuk organik, yaitu W1 = sebelum tanam, W2 = ½ dosis
sebelum tanam + ½ dosis saat tanaman berumur 20 hari. Data dianalisis dengan
uji kontras orthogonal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik tidak
berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman, panjang polong dan berat polong
sampel serta berat polong petak efektif. Sedangkan pada perlakuan D0 Vs D1W1 -
D3W2 berpengaruh nyata pada variabel JPPT (jumlah polong per tanaman). Pada
perlakuan D1W1 Vs D2W1 - D3W2 dan D1W2 Vs D2W2,D3W2 berpengaruh nyata
pada SMB (saat muncul bunga). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dosis dan saat pemberian pupuk organik yang tepat untuk meningkatkan
produksi tanaman kacang panjang yaitu D1 (18 ton/hektar) dan W2 (½ dosis
sebelum tanam + ½ dosis saat tanaman berumur 20 hari) dengan hasil bobot
polong per petak efektif sebanyak 102,71 gram.

Kembali